Me? You? and She?

8

#Me? You? and She?#

🍥
🍥
🍥
D
A
T
T
E
B
A
Y
O

Tepat dihadapan nya ia melihat pemandangan yang sungguh romantis bagi semua orang yang melihatnya. Namun tidak baginya,pemandangan itu adalah pemandangan yang paling buruk dan menyakitkan. Disana ia melihat sang suami tercintanya sedang tertawa bersama wanita cinta pertamanya. Jika saja Hinata itu bukan perempuan yang berhati lembut, maka sudah dapat dipastikan detik ini juga ia sudah mencakar-cakar wajah wanita itu.

Siapa yang tidak sakit hati? Jika melihat suami kita sendiri sedang duduk berdua sambil tertawa bahagia dan melempar senyum kepada wanita lain yang notebene nya cinta pertamanya. Sedangkan ia sendiri dibuat menunggu tanpa kejelasan.

Hinata terduduk di balik sebuah pohon, air mata nya sudah tak sanggup ditahannya lagi. Ia menangis tanpa suara.Tiba-tiba perutnya terasa sangat sakit,Hinata tak tau apa yang terjadi. Lalu terlihat darah segar mengalir dari perpotongan pahanya.

"N..Na.. ruto-kun"Lirih Hinata.

Tapi Naruto sama sekali tak mendengarnya, karena tawa keras Sakura. Hinata mencoba dengan sekuat tenaga nya, ia berdiri dan berjalan tertatih kearah sang suami.

"Naruto-kun... "

Spontan Naruto dan Sakura menoleh kearah asal suara. Dan alangkah terkejutnya mereka melihat Hinata yang berjalan tertatih dan jangan lupakan darah segar yang mengalir di pahanya hingga ke kaki.

"Hinata apa yang terjadi "Ucap Naruto yang sudah berada disebelah Hinata dan memapah tubuh nya.

"Naruto baka, kau sempat-sempat nya bertanya? Apa kau tak lihat itu darah mengalir di kaki Hinata"Ucap Sakura kesal.

"Apa ini saat nya? "

Buagh.....

Sakura memukul kepala Naruto dengan sangat keras."Dasar bodoh, cepat bawa Hinata kerumah sakit"

*
*
*

Setelah sekian lama menunggu, akhirnya suara tangisan bayi terdengar dari dalam ruangan persalinan Hinata.

Lalu tak beberapa lama seorang dokter keluar dari ruangan itu. Naruto, Sakura, Minato, Kushina, Neji,Hiashi,dan Hanabi langsung menghadang sang dokter yang baru saja keluar dari ruangan itu.

"Bagaimana dok?"Naruto langsung melontarkan pertanyaan itu.

"Istri dan anak anda dalam keaadaan baik, dan selamat tuan anak anda laki-laki"

"Apa kami boleh melihatnya sekarang dokter? "Kali ini Kushina yang bertanya.

"Setelah pasien dipindahkan keruang inap kalian baru boleh melihatnya"

Setelah Hinata dipindahkan keruang inap,barulah suami, kakak, ibu mertua, ayah mertua, adik, dan ayahnya langsung masuk untuk melihatnya dan bayinya yang baru lahir.

Semua nya sangat senang dan bahagia,bahkan Naruto langsung memeluk sang istri dan mengucap kan ucapan terimakasih berkali-kali karena telah melahirkan anaknya.
Dan disaat yang bersamaan seorang perawat memasuki ruangan itu mengantarkan bayi yang ditunggu-tunggu oleh mereka sedari tadi.

"Ini putra anda tuan"Ucap sang perawat sambil memberikan bayi yang ada digendongannya. Naruto langsung meraih bayi itu dan membawanya kedalam gendongannya. Naruto terus memperhatikan wajah putra nya itu, ia merasa ada yang aneh dengan putra nya.