Bagaimana rasanya jika menjadi cinta kedua bukan nya jadi cinta pertama suami kita.
Itulah yang sekarang terjadi pada seorang perempuan cantik bernama Hyuuga Hinata.
Dan bagaimana caranya ia membuat sang suami melupakan cinta pertamanya? Apakah ia...
Hari ini Sakura dan Sasuke sedang berada di sebuah kelas cara merawat bayi. Mengingat kandungan sang istri yang sudah memasuki bulan ke 8 jadi Sasuke sebagai suami yang baik akan melakukan apapun untuk calon anaknya itu.
Setelah selesai dari tempat itu,mereka pergi ke kedai ichiraku ramen tempat makan ramen pavorit di Jepang.
"Sakura. "Panggil seseorang.
Sasuke dan Sakura menoleh melihat siapa yang memanggil barusan.
"Ibu"Gumam Sakura.
"Apa kabar Sakura? "Ucap orang itu lagi.
"Baik.. "Jawab Sakura singkat.
"Kau sama sekali tidak berubah ya Sakura "
"Hm...."
"Ibu dan ayah sangat merindukan mu, apalagi setelah mendengar kabar kau hamil"Ucap Ibu Sakura .
"Kita pulang saja ya Sasuke-kun"Sakura memeluk lengan sang suami.
"Kenapa buru-buru?Kita baru saja bertemu, apa tak bisa kita mengobrol dulu Sakura. Ibu sangat merindukan mu"
Sakura tak menggubris barang sedikit pun ucapan sang ibu. Ia malah semakin memegang lengan Sasuke erat dan menarik nya untuk segera keluar dari tempat itu.
'Cih, kau masih saja bertahan dengan Uchiha miskin itu Sakura.'
* * *
"Usia kandungan nyonya Hinata sekarang berusia 3 bulan lebih. Ke adaannya baik dan tidak ada masalah. "Ujar seorang dokter.
"Begitu ya dok."Ucap Naruto.
"Hm.. "Gumam dokter itu.
Setelah dari rumah sakit Naruto membawa Hinata ke sebuah pusat perbelanjaan .
"Apa kau mau membeli sesuatu Naruto-kun?"Tanya Hinata kepada sang suami yang sedang membuka kan pintu mobil untuknya.
"Kita akan membeli perlengkapan bayi "Jawab Naruto.
Hinata mengernyitkan alis nya"Untuk apa? Usia kandungan ku baru 3 bulan lebih,dan kita belum mengetahui jenis kelaminnya"
"Tapi aku ingin seperti si teme "Ujar Naruto.
"Sasuke san? "
"Iya, dia dan Sakura-chan sudah menghias kamar untuk anak mereka. Aku kan ingin juga hime"
"Itu kan karena Sakura san sebentar lagi akan melahirkan"
"Ayolah hime, please"Ucap Naruto dengan wajah memelas.
Hinata sangat tak tahan melihat rengekan dan wajah memelas sang suami yang begitu menggemaskan dimatanya."Baiklah.. "
Setelah selesai berbelanja keperluan untuk bayi. Mereka langsung menuju kediaman mereka. Kemudian Naruto dan Hinata mulai menghias kamar yang sengaja nya di kosongkan untuk kamar bayi mereka nanti. Naruto sangat bersemangat dan antusias untuk mendekorasi kamar itu.Hingga akhirnya selesai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
