Me? You? and She?

7

#Me? You? and She?#

🍥
🍥
🍥
D
A
T
T
E
B
A
Y
O

Tidur seorang wanita berambut indigo yang tengah hamil tua itu mulai terganggu di akibatkan sinar matahari yang lancang masuk menyoroti wajahnya melalui jendela kamarnya yang sudah tidak di tutupi oleh gorden. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali untuk mengatur cahaya yang masuk, lalu perlahan kedua kelopak mata seputih porselen itu terbuka menampilkan mutiara amethys nya yang indah. Hinata menoleh kesisi ranjang nya,ia melihat sisi ranjang itu sudah tidak ada penghuninya lagi. Ia sedikit bingung karena suaminya sangat jarang bangun lebih dulu dibandingkan dia.

Setelah selesai membersihkan diri sebentar, Hinata berniat mencari keberadaan sang suami. Ia yakin suaminya tidak berangkat kekantor, mengingat ini adalah hari libur. Dengan perlahan wanita berambut indigo itu menuruni satu persatu anak tangga. Langkahnya terhenti, disaat sang maid setianya menghampirinya.

"Tidak usah Ayame, aku bisa "Hinata berucap sebelum sang maid memegangi tangannya untuk menuruni anak tangga.

"Tapi Hinata-sama "Ucap sang maid ragu melihat kondisi sang majikan yang tengah hamil tua.

"Aku hamil, bukan lumpuh Ayame"Hinata berucap sambil tersenyum.

Ayame pun tak bisa berbuat apa-apa, karena ia tau betul sikap tak ingin merepotkan siapapun milik sang majikan nya itu.Ia pun hanya mengekori sang majikan hingga selesai menuruni anak tangga itu.

"Oh ya Ayame ,apa kau melihat Naruto-kun? "Tanya Hinata kepada Ayame di saat menuruni anak tangga terakhir.

"Naruto-sama ada didapur Hinata-sama "Jawab Ayame .

"Oh begitu ya"

"Hm"

Lalu Hinata berjalan menuju dapur.Dan disaat ia baru sampai di tempat itu, sungguh pemandangan yang ia lihat pertama kali cukup membuat hati nya sedikit tercubit ,disana Sakura sedang memasak bersama Naruto yang diselingi tawa.
Hinata masih tak bergeming dari posisi nya yang berdiri,hingga Naruto menyadari kehadiran sang istri.

"Selamat pagi hime"Ucap Naruto berjalan menghampiri sang istri,lalu mengecup puncak kepala indigonya lembut.

"Selamat pagi Hinata-chan"Ujar Sakura sembari menghidangkan hasil masakannya di meja makan.

"Selamat pagi"Jawab Hinata seadanya.

Lalu Naruto menarikkan kursi untuk sang istri duduk. Hinata tersenyum manis mendapatkan perlakuan seperti itu dari sang suami, ia langsung duduk. Dan setelah itu Naruto berjalan memutari meja makan dan melakukan hal yang sama ia lakukan pada sang istri untuk Sakura.

"Terimakasih Naruto"Ucap Sakura.

"Hanya hal kecil Sakura-chan"Lalu Naruto kembali duduk disebelah sang istri.

'Apa kau masih belum mencintai ku Naruto-kun'

*
*
*
*

Hari berikutnya.

Setelah resmi bercerai dengan Sasuke, Sakura memutuskan untuk tak tinggal di kediaman Uchiha maupun kembali ke orang tua nya. Ia malah memilih menyewa sebuah apertemen sederhana, dan ia juga mencari pekerjaan agar ia dapat mencukupi kebutuhannya dan anaknya. Ya walaupun Sasuke maupun orang tua nya mengirimi nya uang tiap minggunya, namun wanita musim semi itu sama sekali tak ingin menerimanya. Hingga akhirnya Naruto menawarkannya untuk bekerja dikantornya sebagai sekretaris pribadinya. Awalnya Sakura menolak, namun mengingat kondisinya yang tak menguntungkan ia menerimanya dan sudah bekerja disana kurang lebih satu bulan.