Me? You? and She?

1

#Me? You? and She?#

🍥
🍥
🍥
D
A
T
T
E
B
A
Y
O

"Naruto-kun"Panggil seorang wanita berambut indigo kepada sang suami tercinta.

Pria dengan rambut blonde itu menoleh kearah sang istri"Ada apa? "

"Kau baru saja pulang dari kantor. Apa kau tidak lelah? "

Sang suami kembali menatap sang istri"Tidak.Lagi pula Sakura-chan membutuhkan ku , aku harus membantunya "

Mendengar jawaban dari sang suami, Hinata langsung tersenyum kecut. Bagaimana tidak, Sakura adalah cinta pertama sang suami. Sedangkan ia hanyalah bisa dikatakan cinta kedua nya,bahkan tidak bisa dikatakan cinta.

"Ya sudah, aku pergi ya"Ucap Naruto sambil mengecup kening istrinya singkat.

Ketika Hinata hendak menutup pintu,Naruto menghentikan langkahnya. Melihat suaminya yang menghentikan langkahnya seketika Hinata berpikir bahwa sang suami berubah pikiran dan tidak jadi pergi.
Hinata tersenyum ia berharap Naruto benar-benar berubah pikiran.

"Oh ya Hinata. Jangan tunggu aku pulang. Mungkin aku tidak akan pulang malam ini."

Senyum tulus yang tadi ditampil kan nya berubah menjadi senyum kecut terpaksa.

"Hm, Naruto-kun"

*
*
*

Pagi ini Hinata bangun lebih cepat dan sudah berkutat didapur. Setelah semua nya selesai, Hinata menghidangkan makanan yang ia masak di atas meja makan. Ia sengaja memasak sangat banyak hari ini,karena semalam suaminya Naruto tak sempat makan malam dirumah .Dan dengan senyum manis yang masih setia menghiasi wajah nya yang cantik. Hinata berdiri didepan pintu utama sembari menunggu sang suami pulang.

Sudah hampir satu jam Hinata menunggu, namun batang hidung sang suami tak kunjung terlihat. Tapi Hinata tetap setia berdiri didepan pintu utama demi menyambut kepulangan sang suami.Ia terus membayangkan wajah sang suami,hingga suara salah satu maid dirumah nya membuyarkan pikirannya.

"Hinata sama, makanan nya sudah dingin,apa sebaiknya saya panaskan lagi"

Mendengar ucapan dari sang maid itu, membuat Hinata sadar sudah sangat lama ia berdiri dan menunggu Naruto. Dan makanan yang tadinya ia masak dengan penuh cinta pun sudah dipanaskan kurang lebih sebanyak 10 kali.

Hinata menatap sang maid dan tersenyum kecut"Tidak usah.Buang saja ke tempat sampah Ayame "

"Baik Hinata sama"Jawab sang maid, lalu kembali kedapur.

Malam ini Hinata lagi-lagi menyiapkan makanan spesial untuk sang suami.

'Aku yakin malam ini Naruto-kun pasti pulang' Batin Hinata kesenangan sambil menghidangkan hasil masakan nya diatas meja makan.

Tak beberapa lama terdengar suara mesin mobil dari perkarangan halaman rumah mereka.

"Pasti itu Naruto-kun"Gumam Hinata. Ia langsung menuju pintu utama untuk menyambut sang suami.