First Cry.

3.4K 253 19
                                    

Sudah beberapa minggu setelah perang dunia ninja ke empat selesai hari ini Sasuke memutuskan untuk pergi berkelana untuk penebusan dosanya tentu saja Sakura sangat terpukul karena mendengar kabar itu dari Kakashi dan Naruto ia berinisiatif untuk mengantarkan Sasuke pergi bahkan ia akan meminta Sasuke untuk membawanya pergi.

Kakashi, Sakura dan Sasuke berdiri di gerbang desa wajah Sakura benar benar sangat sedih ia benar benar tidak rela kalau Sasuke akan pergi dari konoha untuk waktu yang sangat lama ia memang benar benar mencintai Sasuke dari dahulu.

"Kau, tahu bagaimana kalau aku katakan aku ingin ikut bersamamu" Ucap Sakura dengan gugupnya.

"Penebusan dosaku tidak ada hubungannya dengan mu" Ucap Sasuke dengan wajah datarnya.

"Seperti itu ya" Ucap Sakura dengan sangat lemasnya.

"Sakura, kau harus melanjutkan hidupmu disini carilah pria yang benar benar mencintaimu kau tahu aku tidak pernah mencintaimu walaupun hanya sedikit saja"

"Jadi jangan buang buang waktumu untuk menungguku" Ucap Sasuke dan memberi tepukan di dahi Sakura.

"Kakashi, aku pergi dulu" Ucap Sasuke dan langsung menghilang dari sana.

"Sakura, kau baik baik saja?" Ucap Kakashi dengan sangat khawatir.

"Aku baik baik saja sensei, tapi aku akan pulang sendiri jadi pergilah duluan aku ingin ke suatu tempat dulu" Ucap Sakura dan berjalan meninggalkan Kakashi.

Kakashi tahu Sakura sangat mencintai Sasuke dari dulu dari sebelum mereka menjadi Gennin ia memikirkan bagaimana perasaan Sakura saat ini tapi ia juga harus memberi ruang Sakura untuk sendiri.

Sakura berjalan dan menangis dengan sangat pelannya ia duduk di taman yang sangat sepi lalu ia menangis dengan sangat hebat ia sudah di tolak oleh Sasuke secara terang terangan sekarang.

Sai yang baru saja pulang dari misi melihat Sakura yang menangis hebat ia pergi menemui Sakura karena bagaimana pun ia khawatir melihat Sakura menangis seperti itu. Ia memang tidak munafik dari awal bertemu sai memang sudah menyukai Sakura bahkan sampai saat ini tapi ia tahu Sakura hanya mencintai sasuke maka dari itu ia memiliki untuk mundur saja.

Sai duduk di samping Sakura jujur ia sangat bingung apa yang harus ia katakan pada Sakura sekarang ia benar benar tidak tega melihat Sakura menangis seperti ini.

"Hey, Sakura" Ucap Sai dan menepuk bahu Sakura.

"Sai!" Ucap Sakura yang menghamburkan pelukannya.

"Ada apa? Kau terluka?" Ucap Sai dan membalas pelukan Sakura.

"Sai, sasuke-kun sudah pergi dari sini" Ucap Sakura dan menangis.

"Lalu apa Sakura?" Ucap Sai dan mengelus kepala Sakura.

"Ia benar benar menolakku" Ucap Sakura dan menangis sedikit lebih kencang.

"Menangislah, aku disini Sakura" Ucap Sai dengan sangat lembut.

"Sai, katakan pada ku apa aku terlalu jelek sampai sasuke-kun tidak mencintai ku?" Ucap Sakura dan melepaskan pelukannya.

"Tidak Sakura, tapi perasaan seseorang memang tidak bisa di paksa kau itu cantik" Ucap Sai dan menghapus air mata Sakura dengan perlahan.

"Tapi kau selalu memanggil ku jelek" Ucap Sakura dan menatap sai.

"Itu hanya nama panggilan tapi kau itu sebaliknya Sakura" Ucap Sai dan mengelus kepala Sakura.

Sakura kembali memeluk sai itu tidak masalah bukan? Sai adalah sahabat dan tidak ada salahnya memeluk sahabat sendiri ia benar benar membutuhkan sai saat ini untuk mendengarkan dirinya bercerita.

Heart•Sai and SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang