Pagi ini sakura bangun dari tidurnya ia bergegas untuk merapihkan tempat tidurnya lalu ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Ia membuat sarapan dan memakannya.
Hari ini ia tidak tahu apa yang akan ia lakukan karena pekerjaan rumah sakit sudah sedikit ringan lalu sakura juga mendapatkan libur.
Kakashi menyuruh sakura libur karena Kakashi ingin sakura istirahat tidak bekerja terus terusan.
Ia benar benar merasa sangat bosan lalu memutuskan untuk keluar rumah.
Ia menutup pintu apartemen nya dengan sangat hati hati dan mengunci pintunya.
"Sakura-chan!" Ucap Naruto dan melambaikan lengannya.
"Naruto, Sasuke-kun" Ucap Sakura dan tersenyum ke arah mereka.
"Sedang apa sakura-chan?" Ucap Naruto dan tersenyum.
"Tidak ada, kau sedang apa?" Ucap Sakura dan tersenyum.
"Mengelilingi desa, mau ikut?" Ucap Naruto dan menepuk bahu sakura.
"Boleh" Ucap Sakura dan berjalan bersama sasuke dan Naruto.
"Sasuke, bagaimana tentang lamaran itu?" Ucap Sakura dan menoleh ke arah sasuke.
"Aku bingung, bagaimana bisa menjelaskannya pada hinata" Ucap Sasuke dengan acuhnya.
"Kau ini bagaimana sih" Ucap Sakura dan tertawa.
"Sasuke, jangan menyesal kalau Hinata di lamar kiba nanti" Ucap Sakura dan menoleh ke arah Sasuke.
"Hei, tidak akan ku biarkan" Ucap Sasuke dan menatap Sakura.
"Makanya, hari ini kau harus ke rumah Hinata" Ucap Sakura dan menatap Sasuke.
"Sendiri aku tidak bisa" Ucap Sasuke dan menoleh ke arah Naruto.
"Tenang saja, aku, Naruto, Kakashi-sensei dan sai akan menemani mu!" Ucap Sakura dan tersenyum ke arah Sasuke.
Yatuhan bodohnya dirimu Sasuke karena pernah menyakiti wanita sebaik Sakura.
"Benarkah"
"Tentu saja ttebayo! Tapi sebelum itu kalian harus membantuku membujuk ino" Ucap Naruto dengan gugupnya.
"Apa apa lagi naruto?" Ucap Sakura dan menoleh ke arah Naruto.
"Yah, ino salah paham ia pikir aku tidak mencintai nya lagi" Ucap Naruto dan tertawa.
"Yo!"
"Kakashi-sensei?" Ucap Mereka bertiga.
"Kalian sedang apa?" Ucap Kakashi dan menatap mereka bertiga.
"Mendengarkan masalah Naruto dan ino" Ucap Sakura dengan kesalnya.
"Oh seperti itu" Ucap Kakashi dan terkekeh.
"Demi kami-sama kau harus minta maaf pada ino! " Teriak Sakura yang membuat para warga desa konkha menoleh padanya.
Sakura menarik kuping Naruto dengan sekuat tenaga lalu membawa Naruto berjalan menuju rumah ino. Sedangkan Kakashi dan Sasuke mengikuti mereka dari belakang.
Sai, kiba dan Hinata melihat itu mereka hanya tertawa dan bertanya tanya sebenarnya apa yang membuat Sakura sampai sangat kesal seperti itu.
"Sai, kau harus membantu Naruto kalau tidak kau tahu apa yang akan di lakukan Sakura" Ucap Kiba dan tertawa.
"Sai-kun, bantulah Naruto-kun" Ucap Hinata dengan wajah cemasnya.
Dulu ia memang menyukai Naruto tapi sekarang ia memilih melabuhkan hatinya pada uchiha Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart•Sai and Sakura
FanfictionSai lelaki yang tidak mempunyai emosi sama sekali sebelum ia masuk kedalam tim 7 dan bertemu dengan Haruno Sakura yang selalu membuatnya sadar kalau pertemanan dalam hidup itu sangat penting sampai waktu berjalan dengan sangat lamanya sai memanggil...