Sudah beberapa bulan ini sejak sakura kembali dari rumah sakit Konoha karena kekacauan beberapa bulan terakhir hubungannya dengan sai juga makin terasa dekat sakura benar benar tidak tahu apa yang ada di dalam dirinya.
Ia berjalan ke arah rumah sakit ia harus bekerja lalu siangnya ia akan makan bersama dengan teman temannya dan bertemu dengan sai lagi seperti biasanya.
Entah mengapa sehari saja tidak melihat sai ia merasa ada yang kurang dan sedikit aneh. Sai juga benar benar menepati janjinya ia tidak pernah mengambil misi di luar desa kecuali bersama Sakura.
"Jidat" Ucap Ino dan tersenyum ke arahnya.
"Oh pig, sedang apa di luar?" Ucap Sakura dan menatap Ino.
"Aku juga baru datang jidat, ayo kita masuk" Ucap Ino dan menarik sakura.
Sakura hanya mengikuti langkah ino dengan sangat perlahan lalu mereka memasuki ruangan mereka berdua dengan sangat perlahan dan mendudukan diri mereka dengan sangat nyamannya.
"Bagaimana dirimu?" Ucap Ino dan menatap Sakura.
"Apa maksudmu?" Ucap Sakura dan menoleh pada Ino.
"Iya bagaimana hubungan mu dengan sai memang nya apa lagi" Ucap Ino dan menepuk jidatnya.
"Masih berteman memangnya apa yang kau harapkan" Ucap Sakura dan meminum air yang sudah ada di meja nya.
"Jangan bercanda, katakan padaku kau sudah tidak mencintai sasuke kan?" Ucap Ino dan menatap Sakura.
"Ya, aku tidak mencintai sasuke lalu apa hubungannya nya sih" Ucap Sakura sambil menandatangani beberapa berkas berkas yang ada di mejanya.
"Sai menyukaimu bodoh!" Ucap Ino dengan sangat sebalnya.
"Jangan sembarangan pig!" Ucap Sakura dan menghentikan aktifitas nya.
"Kau akan tahu nanti" Ucap Ino dan keluar dari ruangan Sakura dengan wajah sebalnya.
Kenapa Sakura begitu tidak peka.
Sai sudah menyukainya dari beberapa tahun yang lalu.
"Sakura-neechan" Ucap Moegi dan membawa daftar pasien kali ini.
"Ya?" Ucap Sakura dan tersenyum ke arah moegi.
"Ada satu pasien terakhir tapi aku ragu apa kau mau menemuinya atau tidak" Ucap Moegi dan menatap Sakura.
"Apa yang kau lakukan, suruh ia masuk" Ucap Sakura dan menghela nafasnya.
"Baiklah" Ucap Moegi dan keluar dari ruangan Sakura.
Pasien berikutnya masuk.
Dengan wajah yang sangat ia kenal lalu suara yang sangat ia hafal lalu wajah angkuhnya yang selalu terbayang di benak Sakura.
Jujur ia sedikit melupakan sosok lelaki ini.
"Sasuke-kun?" Ucap Sakura dengan tidak percayanya.
"Sakura" Ucap Sasuke dan menatap Sakura.
"Sedang apa disini" Ucap Sakura dan menatap sasuke.
"Memeriksa keadaan tubuhku" Ucap Sasuke dan mendudukan dirinya.
"Misi lagi?" Ucap Sakura dan memeriksa keadaan Sasuke.
"Ya, kali ini untuk jangka yang sangat panjang?" Ucap Sasuke dan tersenyum ke arah Sakura.
"Ah, seperti itu" Ucap Sakura dan membereskan alat alatnya.
"Tubuhmu baik baik saja" Ucap Sakura dan mendudukan dirinya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart•Sai and Sakura
FanfictionSai lelaki yang tidak mempunyai emosi sama sekali sebelum ia masuk kedalam tim 7 dan bertemu dengan Haruno Sakura yang selalu membuatnya sadar kalau pertemanan dalam hidup itu sangat penting sampai waktu berjalan dengan sangat lamanya sai memanggil...