Sudah empat hari Sakura berada di rumah sakit dan hari ini ia sudah bisa pulang karena ia sudah benar benar tidak betah diam terus di rumah sakit tanpa bekerja. Selama empat hari sai yang selalu menjaga Sakura bahkan ia enggan meninggalkan Sakura walaupun hanya satu jam atau dua jam saja ia benar benar enggan.
Ia juga tidak tidur di apartemen nya selama empat hari karena Sakura selalu bilang ia takut jika harus sendiri di rumah sakit dan sai juga tidak ingin ada hal buruk yang menimpa Sakura makanya ia lebih memilih tidur di rumah sakit.
Dan menolak beberapa misi yang di berikan Kakashi bukan menolak tapi menundanya sampai Sakura benar benar baik baik saja.
"Sai, aku ingin pulang sekarang" Ucap Sakura dan memanyunkan bibirnya.
"Iya jelek, hari ini kau sudah boleh pulang" Ucap Sai dan membereskan barang barang Sakura ke dalam tas.
"Sai" Ucap Sakura dan menarik tangan sai.
"Apa?" Ucap Sai dan menatap Sakura.
"Terimakasih telah menjaga ku mulai hari ini aku tidak akan merepotkan mu lagi" Ucap Sakura dan tersenyum manis.
"Sudah tugas ku sebagai sahabat mu jadi tenang saja jelek" Ucap Sai dan mengelus puncak kepala Sakura.
Sakura juga membantu sai memberes kan barang barangnya dengan sangat rapih padahal sai sudah bilang ia yang akan membereskan semuanya tapi Sakura benar benar keras kepala.
Setelah selesai sai membawa semua tas Sakura dan memastikan kalau Sakura sudah benar baik baik saja mereka berjalan ke apartemen Sakura dengan sangat perlahan sesekali sai menoleh ke arah Sakura dan melihat Sakura yang berusaha berjalan dengan baik baik saja.
Sesampainya mereka di apartemen sai membantu Sakura membereskan barang barang Sakura lagi dan menaruhnya di kamar Sakura dan di tempat semula. Setelah itu sai bergegas untuk pamit karena sudah waktunya ia pergi.
"Aku pergi dulu, awas kalau aku kembali kau tidak baik baik saja aku tidak akan memaafkan mu" Ucap Sai dan menatap Sakura.
"Aku tahu! Cerewet sekali sana pergi!" Ucap Sakura dengan sangat sebalnya.
Sai hanya tertawa pelan melihat wajah Sakura yang sangat jengkel karena dirinya ia memang benar benar cerewet kalau masalah kesehatan Sakura karena dia tidak ingin ada hal yang tidak baik menimpa Sakura.
Sakura merebahkan dirinya di kasur dan memejamkan matanya sebentar ia benar benar hancur beberapa hari yang lalu bahkan rasa sakitnya pun belum hilang sedikitpun.
Lalu bagaimana ia bisa menjalani hidup kalau ia masih terlibat oleh masa lalu nya.
Cinta memang memuakkan.
Ia rasa dirinya benar benar sudah gila.
Sai pergi menemui Kakashi dan yang lainnya di kantor hokage ia harus melanjutkan misinya yang tertunda karena harus menjaga sakura beberapa hari yang lalu.
Sai membuka pintu kantor hokage dengan perlahan dan melihat teman temannya yang lain sudah menunggu dan menatap dirinya dengan tatapan heran.
"Kenapa kau disini? Lalu siapa yang menjaga sakura?" Ucap Kakashi dan mengerutkan dahinya.
"Oh, sakura sudah pulang hari ini aku baru saja mengantarnya" Ucap Sai dengan wajah datarnya.
"Benarkah? Apa sakura-chan akan baik baik saja?" Ucap Naruto dengan wajah khawatir nya.
"Tenang saja, sakura wanita yang kuat dia akan baik baik saja" Ucap Shikamaru.
"Aku harap seperti itu" Ucap Sai dan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart•Sai and Sakura
FanfictionSai lelaki yang tidak mempunyai emosi sama sekali sebelum ia masuk kedalam tim 7 dan bertemu dengan Haruno Sakura yang selalu membuatnya sadar kalau pertemanan dalam hidup itu sangat penting sampai waktu berjalan dengan sangat lamanya sai memanggil...