Married

1.1K 81 4
                                    

Besok adalah hari yang sangat penting untuk sai dan juga sakura mereka akan menikah besok sedangkan teman teman mereka membantu semua persiapan pernikahan sai dan sakura bahkan sasuke saja sampai rela membantu menyebarkan undangan bersama naruto.

Biasanya sasuke akan menolaknya tapi karena ini demi sakura ia adalah sahabatnya jadi ia tidak bisa menolak permintaan itu apalagi Hinata juga menyuruh sasuke membantu persiapan pernikahan sai dan sakura.

Sekarang saja Sasuke, Naruto, Kiba, Shino, Chouji dan Shikamaru membantu beberapa persiapan pernikahan mereka.

Sedangkan para perempuan menata beberapa bunga yang ada di perlu kan dengan intruksi ino sebagai panitia pernikahan sakura dan juga Shikamaru sebagai panita pernikahan mereka juga.

Beruntung nya sakura dan sai mempunyai teman teman yang sangat perduli pada mereka berdua.

"Maaf ya merepotkan kalian" Ucap Sakura dan mendudukan dirinya di kursi.

"Tidak masalah, sakura-chan!" Ucap Naruto dan tersenyum lebar.

"Apa ada yang bisa ku bantu?" Ucap Sakura dan menatap mereka semua.

"Tidak! Kau tidak boleh membantu jidat!" Ucap Ino dan menyuruh sakura duduk lagi.

"Kau itu yang punya acara, jadi diamlah" Ucap Sasuke dan menatap sakura.

"Sasuke-kun benar, jangan terlalu lelah sakura-chan" Ucap Hinata dan tersenyum dengan sangat tulus.

"Dimana sai?" Ucap Kiba dan menoleh ke arah sakura.

"Dia bersama kakashi-sensei sepertinya" Ucap Sakura dengan santainya.

"Lebih baik kau pulang sakura" Ucap Kakashi yang baru saja muncul bersama sai.

"Sensei, tidak aku harus membantu teman temanku" Ucap Sakura dan tersenyum ke arah Kakashi.

"Sai, bawa gadis ini pulang" Ucap Ino dan menunjuk sakura.

"Sakura, ayo pulang" Ucap Sai dan menggenggam tangan sakura dengan sangat lembut.

"Sai, aku masih ingin disini aku bosan karena sensei tidak mengizinkanku bekerja 5 hari yang lalu" Ucap Sakura dan merajuk.

"Iya, ayo keliling desa cantik" Ucap Sai dan tersenyum dengan sangat tulusnya.

"Hei, kalian pergilah sangat menjijikan tahu!" Ucap Shikamaru dengan tatapan malasnya.

Kakashi terkekeh mendengar Shikamaru protes menyuruh sakura dan sai pergi karena mengumbar kemesraan di depan mereka semua.

"Baik, berisik" Ucap Sakura dan membalas genggaman tangan sai.

Sakura dan sai pergi dari sana mereka mengelilingi desa dengan sangat santainya siapa yang akan mengira kalau sakura dan sai akan menikah besok mengingat mereka selalu saja bertengkar lalu Sakura akan memukul sai dengan sangat kencangnya.

Justru sekarang mereka akan menikah yatuhan mereka berdua terlihat naif sekali.

"Apa kau gugup?" Ucap Sai dan tersenyum ke arah sakura.

"Sedikit" Ucap Sakura dan menghela nafasnya.

"Percaya dirilah Sakura" Ucap Sai dan mengacak pelan rambut Sakura.

"Ya, aku mengerti" Ucap Sakura dan tersenyum ke dengan sangat tulusnya.

"Oh, Sakura" Ucap Kurenai dan menggendong mirai dengan sangat hati-hati.

"Kurenai-sensei!" Ucap sakura dan berlari ke arahnya.

"Kalian besok akan menikah kenapa masih ada di luar" Ucap Kurenai dan menatap mereka berdua.

Heart•Sai and SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang