For sakura

1.2K 133 2
                                    

Hari ini Sakura bangun dari tidurnya ya ini memang sudah agak siang ia yakin pasti sai sudah pergi ia menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya sendiri setelah itu ia ke dapur untuk memasak sarapan untuknya sendiri.

Setelah itu ia memakan sarapan nya lalu membersihkan piring kotor dan membereskan rumahnya walaupun hanya sebentar dan bergegas untuk pergi bekerja.

Ia mengunci apartemen nya dengan sangat perlahan lalu berjalan dengan santainya dan menyapa beberapa warga dengan sangat ramah nya.

Ya bukan Sakura kalau tidak ramah terhadap siapapun.

Sesampainya ia di rumah sakit ia langsung pergi ke ruangannya dengan langkah yang sangat santai dan membuka pintu ruanganya.

"Oh, jidat sudah datang" Ucap Ino dan mengerutkan dahinya.

"Kau cepat sekali" Ucap Sakura dan mendudukan dirinya di soda miliknya.

"Kau yang kesiangan jidat!" Ucap Ino dengan kesalnya.

"Yah, maaf aku kesiangan" Ucap Sakura dan tertawa.

Mereka mengobrol dengan sangat hebohnya dan sesekali hening karena mereka mengerjakan beberapa pekerjaannya dengan serius.

Boom!

"Apa itu?!" Ucap Sakura dan memasang kuda kuda dengan benar.

"Tidak tahu lebih baik kita melihatnya" Ucap Ino dan menganggukan kepalanya.

Mereka berdua berlari dengan sangat kencangnya untuk memeriksa sebenarnya ada apa di luar kenapa begitu ramai mereka berdua benar benar harus tahu apa yang terjadi.

"Sakura-san! Kami di perintahkan untuk menjagamu oleh sai-senpai jadi biarkan kami yang melihatnya" Ucap Salah satu anbu tersebut.

"Diamlah! Kalian ikut saja denganku jangan membantah" Ucap Sakura dengan tegasnya.

Kakashi menghela nafas dengan sangat kasar saat ini desa sedang di serang dan ini begitu cepat.

"Kakashi-sensei! Ada apa?!" Ucap Sakura dan berlari ke arah Kakashi.

"Apa yang kau lakukan disini Sakura! Pergilah!" Ucap Kakashi dengan sangat kagetnya.

"Tidak mau! Jelaskan padaku ada apa!" Ucap Sakura dengan keras kepalanya.

"Sakura-chan pergilah, aku akan mengurus ini dengan kakashi-sensei" Ucap Naruto dan mengacak pelan rambut Sakura.

"Tidak Naruto"

"Sakura-chan, bawalah Ino bersamamu pergilah kalian harus baik baik saja" Ucap Naruto dan manatap Ino.

"Berjanji lah untuk selamat Naruto-kun" Ucap Ino dengan senyumannya.

"Pasti"

Ino menarik Sakura untuk menjauh dari sana mereka di perintahkan untuk membawa Sakura sejauh mungkin karena musuh benar benar ingin mengicar Sakura dan menghancurkan desa.

"Pig! Apa yang kau lakukan!" Ucap Sakura dengan kesalnya.

"Tentu saja, membawamu ke tempat yang aman!" Ucap Ino dengan tatapan yakin.

"Lalu?! Teman temanku tidak aman seperti itu!" Ucap Sakura dengan kesalnya.

"Mereka akan baik baik saja! Yang penting itu dirimu jidat! Sai sedang pergi tidak ada yang bisa melindungi mu kecuali sai!" Ucap Ino dengan kesalnya.

"Kalian! Bawalah Ino ke tempat yang aman! Aku akan kembali nanti" Ucap Sakura dan menatap para anbu tersebut.

"Sakura-san! Aku tidak mau di bunuh sia sia oleh sai-senpai!" Ucap Anbu tersebut dengan kerasnya.

Heart•Sai and SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang