Pagi ini sai bangun dari tidurnya ia membereskan selimut yang semalam ia pakai sehabis itu ia menoleh ke arah Sakura dan Sakura masih tertidur di sana ia mengelus kepala Sakura dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu setelah itu ia memutuskan untuk memasak sandwich agar Sakura merasa baik baik saja
Setelah ia selesai memasak ia membangunkan Sakura dengan perlahan.
"Sakura, bangunlah kau harus makan" Ucap Sai dengan sangat perlahan.
"Tidak, kau makanlah duluan aku tidak ingin makan" Ucap Sakura dengan lemasnya.
"Kau ini kenapa? Sakit?" Ucap Sai dan menaruh tangannya di dahi Sakura.
"Aku baik baik saja sai" Ucap Sakura dengan lesu.
"Kau demam Sakura, ayo makan terlebih dahulu setelah itu aku akan mengantar mu ke rumah sakit" Ucap Sai dan menggendong Sakura ke meja makan.
Sakura melahap sandwich itu dengan sangat malas jujur badannya terasa sangat dingin dan benar benar tidak baik baik saja pasti karena ia kelelahan bekerja dan terlalu lama menangis kemarin.
Setelah selesai makan sai membawa Sakura ke rumah sakit konoha padahal Sakura sudah bilang ia bisa menyembuhkan dirinya sendiri tapi sai tetap saja membawa Sakura ke rumah sakit karena ia benar benar sangat khawatir.
Sai mendobrak pintu ruangan Ino dan membaringkan Sakura di kasur yang ada di ruangan Ino dengan cepatnya dan tentu saja Ino benar benar terkejut melihat Sakura demam dan sangat lemas sekali.
Ia langsung mengobati Sakura dengan sangat hati hatinya ia memilih untuk menahan seribu pertanyaan yang ada di kepala nya untuk sai.
Sakura di pindahkan ke kamar rawat inap sekarang dan ia sedang tidur karena di beri infus oleh Ino.
"Sai, sebenarnya apa yang terjadi pada jidat?" Ucap Ino dengan wajah khawatir.
"Kau sudah tahu bukan Sasuke memutuskan untuk pergi dari sini?" Ucap Sai dengan wajah sangat kesal.
"Ya, aku tahu dari Naruto tadi" Ucap Ino dan mengerutkan dahinya.
"Dia menolak Sakura"
"Lalu Sakura menangis hebat di taman kemarin"
"Dan kebetulan aku baru pulang dari misi dan menemukan nya di taman sedang menangis sendirian"
"Kau sudah tahu, kalau aku mencintai nya lalu bagaimana bisa ia ku tinggalkan sendirian di taman itu tidak akan mungkin"
"Lalu aku mengantarnya ke apartemen dan menjaganya semalaman"
"Tapi jangan salah paham, aku tidur di sofa dan tidak melakukan apapun yang di luar batas"
"Dan saat aku membangunkannya tubuhnya sudah demam seperti ini"
"Apa dia baik baik saja?" Ucap Sai dengan wajah datarnya.
"Sasuke-kun? Menolak Sakura? Apa dia gila?!" Ucap Ino dengan sangat kesal.
"Ya, aku tahu kau mencintai nya dari awal bertemu bukan? Dan hanya aku yang tahu masalah itu sai" Ucap Ino dan tertawa kecil.
"Baguslah kalau kau yang menjaga nya setidaknya ia berada di tangan yang tepat"
"Dia baik baik saja, hanya kelelahan masuklah" Ucap Ino dan pergi dari sana.
Sai masuk ke dalam kamar rawat inap Sakura dan melihat Sakura tertidur dengan lelapnya ia menggenggam tangan Sakura dan mencium tangan Sakura dengan perlahan.
"Cepat sembuh jelek, jangan membuatku khawatir terlalu lama" Ucap Sai dan mengelus kepala Sakura.
"Ugh-sai" Ucap Sakura dan membuka kedua matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart•Sai and Sakura
FanfictionSai lelaki yang tidak mempunyai emosi sama sekali sebelum ia masuk kedalam tim 7 dan bertemu dengan Haruno Sakura yang selalu membuatnya sadar kalau pertemanan dalam hidup itu sangat penting sampai waktu berjalan dengan sangat lamanya sai memanggil...