stay or not

792 80 9
                                    

3 tahun kemudian.....

Hari ini tepat tiga tahun sai juga masih belum kembali mereka sudah mencari sai sampai ke penjuru dunia tapi tetap saja tidak ada tanda tanda sai akan kembali.

Setiap hari sakura hanya memikirkan apa yang sedang lelaki itu lakukan lalu ia tinggal bersama siapa atau makan dengan cukup.

Ia sudah terlalu lelah menangis selama tiga tahun ini ia selalu menangis setiap malam. Ia ingin meninggalkan desa ini tapi Kakashi selalu melarangnya.

Bahkan sekarang Naruto dan Ino sudah menikah lalu di susul oleh sasuke dan hinta mereka baru menikah sekitar satu tahun yang lalu.

Kakashi selalu menemani sakura saat sakura membutuhkannya atau sekedar ingin mempunyai teman curhat.

Sesekali, Ino dan hinata juga pergi ke apartemen sakura lalu di susul oleh Naruto dan sasuke mereka selalu menyempatkan diri untuk menemani sakura setelah mereka pulang dari misi.

Mereka sudah bilang pada Sakura kalau ia lebih baik menikah dengan Kakashi sebagai teman lalu cinta akan tumbuh dengan sendirinya.

Sakura menolak ia masih ingin menunggu lelaki itu entah sampai kapan.

Ia menutup pintu apartemennya lalu berjalan ke rumah sakit konoha untuk bekerja. Ia membuka ruangannya dan mendudukan dirinya menghela nafas dengan sangat perlahan dan menandatangani beberapa dokumen yang ada.

"Jidat kau sudah makan?" Ucap Ino dan mendudukan dirinya di sofa.

"Sudah" Ucap Sakura dan tersenyum.

"Tapi kau terlihat kurus sekali, ini ku bawakan bekal ingat kalau kau tidak memakannya Naruto akan marah padamu" Ucap Ino dan menoleh ke arah Sakura.

"Iya, nanti ku makan" Ucap Sakura dan menghela nafasnya.

"Sakura, apa kau masih menunggunya?" Ucap Ino dan menatap Sakura.

"Menurutmu bagaimana?" Ucap Sakura dan menandatangani beberapa dokumen.

"Hentikan Sakura, jangan menyiksa dirimu lagi" Ucap Ino dengan lesunya.

"Aku mencintainya" Ucap Sakura dan menghentikan aktifitas nya.

"Aku tahu, tapi setidaknya kau harus bahagia kami mengkhawatirkan mu" Ucap Ino dan menepuk bahu Sakura.

"Terimakasih karena sangat peduli padaku" Ucap Sakura dan mengenggam tangan Ino.

"Sakura-chan, Ino-chan" Ucap Hinata dan menutup pintu ruangan Sakura.

"Hinata?" Ucap Sakura dan tersenyum ke arah Hinata.

"Au bawakan bekal untukmu sakura-chan, Sasuke-kun khawatir pada mu" Ucap Hinata dan meletakan kotak bento di meja Sakura.

"Ah terimakasih, tapi kalian kenapa memberiku banyak bekal" Ucap Sakura dan tersenyum.

"Karena kau terlalu kurus tahu" Ucap Ino dan menatap Sakura.

"Aku akan bicara pada Kakashi-sensei" Ucap Sakura dan menoleh ke arah mereka berdua.

"Bicara apa?" Ucap Hinata dan mendudukan dirinya di samping Ino.

"Aku bersedia menikah dengannya" Ucap Sakura dan menghela nafasnya.

"Apa yang kau katakan? Coba katakan sekali lagi" Ucap Ino dengan sangat terkejut.

"Aku bersedia menikah dengan Kakashi-sensei, seperti permintaan sai padanya" Ucap Sakura dan tersenyum ke arah mereka berdua.

"Sakura-chan, kau yakin akan baik baik saja?" Ucap Hinata dengan tatapan khawatir nya.

"Aku akan baik baik saja" Ucap Sakura dan mencoba meyakinkan Hinata.

Heart•Sai and SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang