Sembilan

157 35 5
                                    

Annyeong!
Jangan lupa vote, comment dan share ke temen army dan moa kamu yah!

Happy Reading!
Borahaee!
.
.
.

"Eh? Yeonjun hyung? Udah rapi aja pagi-pagi. Mau kemana? Ikut dong?"

Yeonjun yang saat itu hendak mengambil kunci mobil yang terletak di atas meja ruang santai rumahnya menoleh ketika mendengar suara Beomgyu yang baru saja turun dari lantai dua.

"Ngga usah. Aku ada urusan penting." Jawab Yeonjun dingin lalu segera melangkah keluar dari rumah.

Beomgyu menatap kepergian sang kakak dengan alis bertautan. Ada yang berubah dengan sikap Yeonjun pagi ini. Beomgyu sama sekali tidak pernah melihat Yeonjun bersikap dingin seperti tadi. Kalau pun kakaknya itu sedang memiliki masalah, Yeonjun pasti akan memberi tahukan pada mereka semua.

"Hoy! Melamun kamu pagi-pagi! Ada apa?" Tanya Soobin yang baru saja keluar dari kamarnya. Beomgyu hanya menoleh sekilas pada Soobin lalu kembali bergelut sama pikirannya. Mengabaikan Soobin yang kesal karena diacuhkan.

"Kamu kenapa sih Gyu? Abis liat hantu ya?"

Beomgyu berdecak kesal karena Soobin terus saja memberikan pertanyaan. "Hantu apaan sih Bin? Aku lagi mikir!"

"Ya ngomong lah pabo! Mana aku tau kalau kamu lagi mikir. Emang mikirian apaan?"

"Yeonjun hyung." Jawab Beomhyu yang membuat Soobin mengernyit. "Emang kenapa sama Yeonjun hyung? Coba deh, kamu tuh kalau ngomong yang bener sama aku Gyu, biar aku ngerti."

"Ck! Jadi gini, belum lama ini Yeonjun hyung pergi. Gatau deh pergi kemana. Terus pas aku bilang pengen ikutan, Yeonjun hyung bilang ga usah karena dia ada urusan penting."

Soobin semakin mengernyit. "Loh? Terus masalahnya di mana ogeb?"

"Masalahnya itu, kamu tau kan Yeonjun hyung ga pernah bersikap dingin sama kita? Nah, tadi tuh dia dingin banget. Terus mukanya juga datar. Aku berfikir Yeonjun hyung lagi sembunyiin sesuatu dari kita." Jelas Beomgyu lagi.

"Ohh. Yaudah sih. Biarin aja dulu. Aku yakin nanti Yeonjun hyung bakalan ngasih tau ke kita cepat atau lambat." Jawab Soobin dengan santai melanjutkan langkahnya menuruni tangga.

Beomgyu mengikuti Soobin dari belakang. "Kamu kelihatan santai banget pas tau perubahan sikap Yeonjun hyung. Aku curiga, sebenarnya kamu tau yang lagi disembunyiin sama Yeonjun hyung. Iya kan?"

"Ah, apaan sih kamu?! Udah deh! Tadikan aku udah bilang sama kamu. Cepat atau lambat Yeonjun hyung bakalan ngasih tau ke kita. Jadi, berhenti nuduh aku yang bukan-bukan!"

Beomgyu mendengus namun tetap diam tidak ingin membalas ucapan Soobin lagi. Sedangkan Soobin, pria itu akhirnya bisa menghembuskan nafasnya dengan legah. Soobin sudah mengetahui apa yang membuat sikap Yeonjun berubah pagi hari ini. Yeonjun pasti sedang memikirkan gadis bernama Ara itu dan juga Jungkook.

Walaupun Soobin belum bisa memastikannya dengan benar, ia yakin jika suatu hari nanti semua yang sedang di sembunyikan oleh Yeonjun dan Bangtan akan terkuak dengan seiring berjalannya waktu.

"Bukannya aku tidak ingin membantu Yeonjun. Tetapi, aku hanya takut jika niatku untuk membantu justru akan menggagalkan semua rencananya. Jadi untuk saat ini, sampai waktu yang tepat tiba... Aku akan menunggu Yeonjun hyung menjelaskan semuanya." -Soobin.

~

Kini Suga, Jimin dan V sedang dalam perjalanan menuju cafe. Ketiganya memustuskan untuk berjalan kaki karena jarak cafe tersebut tidak terlalu jauh dari area rumah mereka.

𝐂𝐡𝐨𝐨𝐬𝐞 𝐖𝐡𝐨? [𝐄𝐍𝐃✓] "ˢᵉᵃˢᵒⁿ ³"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang