Sepuluh

138 33 3
                                    

Annyeong!
Selamat Datang & Selamat Membaca ARMY/MOA
Jangan lupa beri bintang dan komen ya😘

~Saranghae, borahae💜✨
.
.
.

"Suga hyung?"

~

Suga, Jin, RM, J-Hope, dan Jimin berdiri menatap Jungkook dengan tajam. Yeonjun yang sudah lemah hanya bisa berbaring di rumput sambil menahan sakit pada wajahnya yang luka akibat tinjuan keras yang Jungkook berikan.

"Gue ga nyangka. Dongsaeng yang selama ini gue belain, berubah jadi munafik dan penghianat. Belajar dari mana lo, Kook?" Tanya Jin dengan nada sinis.

Jungkook menenguk ludahnya dengan susah payah. Gugup? Takut? Tentu saja. Apalagi Suga turut hadir. Jungkook menunduk menghembuskan nafasnya lalu kembali mendongak menatap kelima hyungnya itu.

"Hyung, ini ga seperti yang kalian lihat kok. Gue sama Yeonjun cuma-"

"Cuma memperebutkan gadis yang sama! Lo dengan teganya mukulin junior lo Kook? Lo waras ga sih hah?!" Bentak Jimin membuat Jungkook kembali terdiam dan menunduk.

Jimin memang tipikal orang yang lembut bak malaikat. Utamanya pada Jungkook. Walaupun terkadang ia suka menjahili Jimin, pria itu sama sekali tidak pernah membalas kejahilan sang adik. Tapi saat ini, sungguh berbeda. Aura yang Jimin keluarkan sungguh mengerikan. Sampai-sampai bulu kuduk Jungkook meremang.

Jungkook merasa sedang berhadapan dengan lima vampir kejam yang siap membunuhnya saat itu juga. Jimin dan J-Hope  yang biasanya menampilkan wajah ceria kini berubah datar dengan sorot mata yang tajam.

"Jk ayo, pulang. Kita selesaikan masalah ini dengan kepala dingin. Jangan memancing kalau lo ga mau ada pertumpahan darah." Ujar RM dengan nada tenang.

Jungkook menggeleng kuat. "Ga mau!"

"Jungkook, lo tau gue ga suka main kasar. Jadi please nurut sama gue. Ayo pulang." Masih dengan nada yang tenang, RM kembali membujuk Jungkook untuk pulang. Namun lagi-lagi di tolak mentah-mentah oleh Jungkook.

"Gue bilang, gue ga mau balik! Gue malas ketemu kalian! Gue tau, kalian kesini hanya karena mau belain vampir sialan ini kan?! Vampir yang sama sekali bukan saudara kalian!" Seru Jungkook dengan lantang.

Dia tidak perduli jika ucapannya itu kasar dan tidak sopan dipedengaran hyungnya. Tanpa ingin membalas lagi, Jungkook hendak melarikan diri dari hadapan mereka semua. Namun sayang, ucapan Suga membuatnya mematung di tempat.

"Satu langkah lo maju, timah panas dari benda ini bakalan ngirim lo ke neraka." Ucap Suga dengan sarkas, seraya mengarahkan sebuah pistol kearah Jungkook.

Mendengar ucapan Jungkook yang tidak sopan tadi membuat emosi pria berkulit putih pucat itu meluap hingga ke ubun-ubunnya bak lava panas yang siap meledak dari gunung merapi.

Jungkook benar-benar dibutakan oleh cintanya pada Ara yang berstatus adik mereka semua. Bukan hanya Suga yang kecewa dengan penghianatan Jungkook. Melainkan mereka semua juga ikut merasa kecewa. Sosok Jungkook yang penurut kini hilang, digantikan dengan sosok lain entah siapa dan sejak kapan sosok itu merasuki tubuh Jungkook.

Setelah kejadian V yang tiba-tiba pingsan di cafe tadi, Suga dan Jimin langsung membawa V pulang ke rumah dan segera menelfon dokter istana. V pun di priksa oleh dokter. Pria itu tidak langsung sadar karena dokter memberikan sebuah suntikan yang berisikan cairan obat tidur. Tujuannya memberikan itu pada V agar tenaganya bisa terkumpul kembali setelah dia sadar nanti.

~Flashback...

Disebuah ruangan besar, tempat biasa mereka bersantai. Jin, Suga, J-Hope, RM, Jimin dan Ara kini duduk sambil fokus mendengarkan penjelasan dokter mengenai keadaan  V. Awalnya mereka terlihat biasa-biasa saja selama sang dokter menjelaskan.

𝐂𝐡𝐨𝐨𝐬𝐞 𝐖𝐡𝐨? [𝐄𝐍𝐃✓] "ˢᵉᵃˢᵒⁿ ³"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang