Dua Puluh Tiga

143 28 1
                                    

🎧 : I'm Missing You – Sun Jae (Ost. True Beauty)

~

2 Bulan Kemudian...

Perusahaan Bangtan semakin berkembang dengan sangat pesat. TXT pun kini ikut bergabung sebagai karyawan inti dalam perusahaan tersebut. Permintaan untuk menjalin kerja sama dari perusahaan lain pun semakin banyak. Tentu saja itu Bangtan jadi kualahan.

Berkas-berkas mereka pun semakin menumpuk di meja masing-masing. Lelah? Tentu saja. Jangan tanyakan lagi bagaimana lelahnya Bangtan mengurus itu semua sendirian. Walaupun jumlah mereka bisa dikatakan banyak, tetap saja Bangtan tidak bisa menyelesaikannya dalam jangka waktu yang cepat.

Mau tak mau, Bangtan pun memberikan sebagian berkas tersebut pada TXT agar lima pria itu dapat membantu mereka menyelesaikannya dengan cepat.

"Huahh! Tulang gue berasa mau remuk semua... Aahhh..." Celetuk Jimin yang sedang meregangkan ototnya.

"Manja! Gue aja yang dari kemarin disini sampe ga pulang ke rumah, biasa aja tuh." Suga menyahut tanpa menatap Jimin.

Ya memang benar. Sejak kemarin sampai hari ini Suga tidak pulang ke rumah, hanya karena memilih untuk tidur di kantor demi meringankan pekerjaannya. Namun bukannya ringan, timpukan berkas itu justru semakin banyak hingga membuat kepala Suga rasanya seperti ingin pecah. Andaikan semua berkas itu tidaklah penting, mungkin sudah lama Suga membuang atau bahkan membakarnya.

Jungkook bangkit dari kursi kerjanya, kemudian berjalan menuju kulkas yang berisikan susu kotak juga cemilan. Melihat semua benda yang tersusun rapi dalam lemari pendingin itu, Jungkook menghela nafasnya yang tiba-tiba saja terasa sesak.

Sudah dua bulan Ara belum juga kembali pada mereka. Usulan yang V berikan dulu tidak berhasil. Karena buktinya, sampai saat ini Ara belum juga pulang ke rumah.

Tangan Jungkook mengambil satu kotak susu rasa pisang kesukaan Ara lalu meminumnya.

Rindu? Tentu saja.

Perginya Ara dari kehidupan mereka membuat Bangtan merasa kesepian. Tak ada lagi rengekan manja yang mereka dengar. Tak ada lagi suara tawa yang menggemaskan. Tak ada omelan dengan kalimat yang pedas.

Semuanya hilang seperti di tiup oleh angin. Terkadang mereka selalu mengatakan "Andai aja Ara ada...", Saat rasa rindu pada gadis itu kembali datang menghampiri mereka.

"Huufffttt..."

Helaan nafas Jungkook membuat para hyungnya sontak menoleh menatapnya. Sudah dapat di tebak oleh Bangtan jika saat ini Jungkook lagi-lagi merindukan gadis itu. Sangat jelas dari raut wajah Jungkook yang datar juga pancaran matanya yang redup.

Jin dan Suga ikut menghela nafas mereka. Fokus mereka pada pekerjaan kembali terganggu saat melihat Jungkook yang seperti kehilangan semangat dalam hidupnya. J-Hope, Jimin, V dan RM menatap Jin dan Suga seolah meminta sesuatu dari dua orang tersebut.

Namun, sama halnya dengan Jin. Suga pun tidak tahu harus melakukan apa untuk menenangkan Jungkook atau dengan kata lain, menghibur adik bungsu mereka itu agar tidak terlalu memikirkan Ara.

Mungkin kalian berpikir mengapa Bangtan tidak mencari keberadaan Ara? Mereka semua sudah mencarinya dimana-mana. TXT pun ikut turun tangan dalam membantu proses pencarian tersebut. Tapi semuanya nihil. Bahkan Yeonjun pun sudah beberapa kali mencari Ara di apartemennya gadis itu lagi, namun hasilnya tetap saja sama.

𝐂𝐡𝐨𝐨𝐬𝐞 𝐖𝐡𝐨? [𝐄𝐍𝐃✓] "ˢᵉᵃˢᵒⁿ ³"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang