Selamat Datang :)
Ada baiknya sebelum mulai membaca part ini, para pembaca menekan tombol ⭐Happy Reading!
Borahae💜
.
.
.🎶 BTS - I Need U.
~
~Choi Yeonjun.
Semenjak kehilangan cincin di rumah Bangtan hyung hari itu, hingga saat ini aku tidak bisa tidur layaknya seorang manusia pada umumnya. Empat adikku belum ada yang mengetahuinya. Entahlah. Mungkin karena mereka berempat tidak memperhatikan tanganku. Aku juga tidak ingin memberi tahu mereka karena aku pikir kehilangan cincin itu bukan suatu masalah besar. Dan lagi pula, tanpa cincin itu aku masih bisa hidup selama tidak terkena sinar matahari.
Omong-omong tentang sinar matahari, pagi hari ini sangat cerah. Terlihat dari luar, cahaya terang itu ingin menerobos gorden ku yang sengaja aku tutup. Sudah beberapa hari aku lewati tanpa menggunakan cincin itu, aku sama tidak membiarkan kamarku terkena cahaya matahari sedikit pun. Kalian tahukan jika itu akan menyiksaku?
Pendingin ruangan dalam kamarku pun sama sekali tidak pernah aku matikan. Karena jika aku matikan, hawa panas dari luar itu tentu saja akan masuk, dan membuat suhu kamarku menjadi panas.
Baiklah, lupakan soal matahari.
Sejak kejadian kemarin, hingga pagi ini aku sama sekali tidak keluar dari kamarku. Selama di kamar, kepalaku hanya di penuhi dengan Ara. Aku— aku merindukannya.
Saat di rumah Bangtan, aku tidak sempat mengobrol dengannya di karenakan...
Ah!
Jadi sebenarnya begini, saat Ara datang di ruang santai hari itu, melihat penampilannya yang rapi aku juga ingin bertanya padanya. Namun, Jungkook hyung saat itu langsung membuka suara sehingga membuatku terpaksa mengurungkan niatku.
Aku juga masih kepikiran dengan ponsel Ara yang tidak aktif saat aku hubungi. Karena setahuku Ara tidak pernah mematikan ponselnya. Terkecuali benda pipih itu kehabisan betarai.
"Hpnya lowbat kali ya?"
Aku menoleh pada nakas disebalah ranjangku, tempat biasa aku meletakkan ponselku. Di pagi seperti ini Ara tidak mungkin masih tertidur. Dia gadis yang rajin. Aku yakin dia pasti sudah bangun, dan mungkin saja sedang membantu Seokjin hyung memasak di dapur.
Senyumku merekah begitu saja di wajahku. Dengan lincahnya jariku bergerak mencari kontak bertuliskan nama gadis itu. Tak membutuhkan waktu lama, aku pun menemukannya dan segera menelfonnya.
Tut...
Tut...
Tut...
Senyumanku semakin lebar saat mendengarkan suara, pertanda panggilanku terhubung dengan Ara. Sambil menunggu, aku memutuskan membaca sebuah novel yang tersusun rapi di rak bukuku. Karena aku sudah nyaman dengan posisiku saat ini. Aku mengangkat tanganku dan mengarahkan pada buku yang ingin ku baca. Dengan ajaib, buku itu keluar dari tempatnya dan melayang kearahku.
Sedikit penjelasan. Aku sebanarnya sudah memiliki kekuatan. Dan kekuatan ini hanya diketahui olehku. TXT yang lain belum mengetahuinya karena hingga saat ini aku masih menyembunyikannya dari mereka. Aku tidak ingin mereka jadi iri padaku karena lebih dulu memiliki kekuatan ini, sedangkan mereka berempat belum sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐡𝐨𝐨𝐬𝐞 𝐖𝐡𝐨? [𝐄𝐍𝐃✓] "ˢᵉᵃˢᵒⁿ ³"
Vampire✨Writter by Melody x Alfaa . . Hubungan dalam sebuah persahabatan antara pria dan wanita pasti akan selalu berakhir dengan kata "FRIENDZONE" ketika salah satu diantar mereka menyimpan perasaan melebihi seorang sahabat secara diam-diam. Namun kali in...