Dua Puluh Empat✨

190 31 9
                                    

Jangan lupa vote dan komen ;)
Happy Reading...
.
.
.
.

🎧 : Spring Day -BTS.

~

"Hyung! Ayo buruan kita berangkat! Gue ga mau Ara nunggu lama disana. Gue ga mau dia-"

"Jungkook? Bisa ga, lo gausah teriak? Kita semua denger kok. Lo sabar sedikit." Tegur Suga yang sudah ketiga kalinya karena Jungkook sejak tadi tak ada hentinya berteriak.

Jungkook mendengus. Pria itu akhirnya menghempaskan bokongnya pada sofa empuk di ruang santai.

Waktu memang berjalan dengan cepat tanpa kita sadari. Hari kemarin kini telah berganti lagi. Dan begitu seterusnya.

Pesan yang di kirimkan Ara kemarin membuat Bangtan terutama Jungkook langsung terkejut senang. Kesabaran mereka yang menunggu kabar gadis itu akhirnya terbalaskan.

Ara akan kembali pada Bangtan.

Pagi ini, mereka semua tengah bersiap mendatangi gadung tua seperti yang dikatakan oleh Ara lewat pesan singkatnya pada Jungkook kemarin. Walaupun singkat, itu benar-benar mampu membuat Bangtan sangat bahagia.

Bagaimana tidak?

Gadis yang selalu menjadi penyemangat sebentar lagi akan kembali dalam pelukan Bangtan. Jungkook pun sudah mengucapkan janjinya pada Bangtan dan TXT bahwa dia tidak akan melakukan kesalahan yang sama juga memberikan izin pada Yeonjun untuk menjadi penjaga Ara selain dirinya dan juga Bangtan. Dan jangan lupakan Jin yang juga mengucapkan janji seperti Jungkook.

Pada intinya, kesalahan yang dibuat oleh Jin dan Jungkook kemarin tidak akan terulang lagi dengan janji itu.

Tentu saja perjanjian tersebut semakin membuat mereka semua tersenyum bahagia. Jungkook telah kembali. Kini saatnya menjemput sumber semangat mereka.

"Semuanya udah siap. Sekarang kita tunggu TXT." Ujar Jin yang langsung direspon dengan anggukan kepala dari saudaranya.

Tapi tidak dengan pria bergigi kelinci itu.

Mendengar Jin mengatakan bahwa mereka harus menunggu TXT lagi, membuat Jungkook menghela nafas kasar.

"Ngapain sih nunggu lima bocah itu hyung? Mereka kan bisa nyusul kita di gedung tua nanti. Gue beneran udah ga sabar ketemu Ara hyung! Kalian juga kan?" Seru Jungkook yang benar-benar sudah tidak sabar lagi ingin segera bertemu gadis yang di cintainya.

Dulu.

Mendengar itu V melirik Jungkook sinis. Dia pikir hanya dia aja yang ga sabar pengen ketemu sama Ara? Gue juga woy! V membatin.

"Kenapa? Lo juga mau merengek kayak Jungkook hm?" RM tersenyum miring saat melihat ekspersi wajah sang adik.

V mengerjapkan matanya saat ia tersadar jika ucapan batinnya dapat di dengar oleh semua saudaranya. Pria itu tertawa garing sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Hyung. Kalau menurut gue sih, Jungkook bener deh. Kenapa kita ga pergi duluan aja? Kan TXT udah tau lokasinya dimana. Ya biarin aja nanti mereka nyusul." Ucap V.

TAK!

"Sshhh awhh... Jimin! Lo kenapa jitak gue?" V menoleh pada Jimin yang memasang wajah polosnya setelah memberikan satu jitakan maut.

"Makanya! Lo berdua bisa sabar dikit ga sih hah? Bentar lagi TXT dateng kok. Kalau pun kita agak telat datengnya, Ara ga mungkin pergi lagi." Balasan dari Jimin sukses membuat V mati-matian kesal sambil menahan dirinya agar tidak membalas.

𝐂𝐡𝐨𝐨𝐬𝐞 𝐖𝐡𝐨? [𝐄𝐍𝐃✓] "ˢᵉᵃˢᵒⁿ ³"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang