16.00 - Putus (New Year)

668 19 0
                                    


Gadis yang memakai sweater warna cokelat mocca menutup resleting tas ranselnya. Bersamaan dengan itu terdengar dering telepon. Ia meraihnya di atas nakas di sebelah ranjangnya lalu menekan tombol hijau setelah melihat nama yang tertera di layar.

"Halo."

"...."

"Sudah di bawah?"

"...."

"Oke, aku segera turun."

Lalu Kaila memasukkan ponselnya ke dalam tas selempang yang telah ia kaitkan pada tubuhnya. Setelahnya meraih tas ranselnya kemudian keluar kamarnya.

***

Kevin berdiri bersandar pada mini coper biru tua di depan sebuah rumah. Ketika Kaila muncul, ia segera menghampirinya untuk mengambil bawaan gadis itu.

"Maaf ya kalau dadakan gini," ucap Kevin sambil membuka pintu belakang lalu menaruh tas Kaila.

"Sebenarnya kita mau kemana sih? Pagi-pagi banget terus harus bawa baju ganti."

Kevin menutup pintu itu lalu berucap, "teman-temanku ngajakin tahun baru di villa. Tenang saja, ada ceweknya juga kok. Udah diijinkan sama orang tuamu?"

Kaila mengangguk. Lalu Kevin membuka pintu untuk Kaila dan mempersilakannya masuk. Setelah Kevin sudah berada di kursi kemudi, mobil berjalan menuju tempat tujuan.

Kaila_Keyza

Kaila_Keyza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Setelah perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan, akhirnya Kevin dan Kaila tiba di villa. Kevin langsung mengajak kekasihnya menuju taman belakang dimana teman-temannya tengah mempersiapkan barbeque. Ia ingin menyapa lebih dulu sebelum menaruh barang.

"Sorry, baru nyampe. Soalnya tadi macet." Teman-temannya yang semula sibuk dengan tugas masing-masing mengalihkan atensinya pada sepasang kekasih itu.

"Santai saja, bro. Kami maklum soalnya tahun baru banyak yang melakukan perjalanan," sahut salah satu teman lelakinya yang memegang spatula.

"Oh iya. Kenalin, ini Kaila. Pacarku." Kevin menunjuk gadis di sebelahnya.

"Hai. Panggil aja Kai. Salam kenal," sapa Kaila canggung.

"Oh, ini pacarmu yang temannya Rehan itu?" tanya seorang lelaki yang membawa bungkusan kresek warna hitam.

"Kenal Rehan juga?"

"Beberapa kali pernah main basket bareng sih."

"Oh." Hanya itu respon yang diberikan Kaila karena ia sendiri bingung harus menanggapi bagaimana.

"Mending kalian mandi-mandi dulu, ganti baju, makan, istirahat atau ngapain gitu," usul salah satu gadis yang mengepang rambutnya menjadi dua.

Keduanya menuruti dan masuk kembali ke dalam villa.

Love My Bestfriend - Complete (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang