31.Kerumah rara

308 13 0
                                    

Entah Kesambet Apa tiba-tiba REGAZA plus via datang kerumah rara,Oh iya mereka tidak datang dengan tangan kosong tentunya

Sekarang sudah ada martabak, sate,mie ayam,bakso, seblak, boba, cireng, cilok , dan buah-buahan dimeja

"Kalian mau ngapain ? " tanya rara dengan tatapan bingung

"Nggak tau anjir, diajak sigenta katanya mau makan-makan gitu " jawab regan dengan polosnya

"Eh rame banget " Kak roro keluar dengan perutnya yang semakin besar

Dan mereka semua mengantri untuk bersalaman padanya

"Yaudah dilanjut aja deh, gue mau istirahat " Ucap kak roro lalu menghilang

"Kakak lu cakep juga ya ra " Ucap Bagas dengan tatapan kagum

"Udah nggak perawan gas " ucap Dewa

"Lah iya kan dia lagi hamil goblok " ucap bagas

"Stress ih " Ucap rara

"Genta lu ngapa diem aja anjir " tegur rara

"Kagak hehe "

Akhirnya rara memutuskan untuk membawa semua makanan ini. dan mereka semua setuju untuk menggelar tikar didepan rumah rara

"Nah ginikan enak sambil menatap bulan " Gumam regan sambil makan cilok

"Apalagi kalo ditemenin pacar " Sahut genta

"Kan udah geblek " Ucap rara

"Pacar yang mana tuh bro " sahut dewa sambil cengar-cengir

"Nah lo"

"Mampus " ejek bagas

"Yaudah sok atuh ajak jasmine biar duel sekalian sama gue " Ucap rara emosi

"Anjay kerass " teriak regan

"Nggak Dong ra, gabakal itu mah " ucap genta sambil mengusap-usap rambut Rara

"Jangan kasi ampun ra " ucap dewa

"Awas ya lu ta " Rara menatap Genta tajam

"Enggak sayang " Genta cengar-cengir

Saat sedang asik makan tiba-tiba rara ingat sesuatu seperti ada yang kurang
"Vio "

" lah sivio mana ?" Tanya rara pada via dengan suara pelan

"Udah gue ajak , tapi cuma di R doang ra. Yauda gue si cuek " Jawab via

"Dia kenapa sih, jangan sampai kita pecah " Rara menarik nafas lalu menghembuskannya

"Tapi vio sekarang aneh, dia udah nggak perduli sama kita "

"Iya gue tau, nanti kita ngomong baik-baik ya sama dia " Ucap Rara

"Iya ra "

"Lu berdua gibah apaan , ngga ngajak-ngajak " Dewa tiba-tiba ikut nimbrung

"Ada deh " Jawab via sambil senyum-senyum

"Cantik " Gumam dewa sambil menatap via

Rara yang melihat hanya bisa cengar-cengir gajelas

"Uwu " ucap regan

" Siapa yang uwu ?" Tanya dewa dengan polosnya

"Elu lah tolol, sama via " jawab regan

"Kita kapan ra " Genta menidurkan kepalanya dipangkuan Rara

"Adegan berbahaya hanya bisa dilakukan oleh orang pacaran " Gumak Bagas saat melihat genta tiduran dipangkuan rara

"Tinggal pilih aja sih gas ,elu mah banyak ngantri " gumam genta

"Bagas mah nyarinya yang good looking bos " Celutuk regan

"Kagak anjing , gue mah hayu aja atuh" Bagas mulai membela diri

" Yaudah sama Saraswati aja kan cakep tuh anak " saran regan

"Saudaranya Isyana ya....? " Tanya Rara dengan polosnya

"Nggak anying , Saraswati tuh adek kelas anaknya kayak orang Jepang gitu cakep " Jawab genta

" Cakep cok , kayak personil JKT 48 gitu " Ucap regan dengan antusiasnya

"Kuy gas, tembak aja " suruh dewa dengan entengnya

"Ntar aja dipikir dulu, perasaan nggak bisa sembarang anying "

"Kalo gue sih terobos ajalah anjing "sahut genta

"keburu di embat orang ntar " ucap Genta lagi

"Emang dulu rara mau di embat siapa bang ? " tanya dewa

"Biasalah, si goyang itik " jawab regan

"Apasi ta " ucap rara dengan ekspresi sebal

"Coba nggak ketemu gue , pasti lu dah sama si goyang itik ra " Genta menatap rara

"Nggak juga , orang gue b aja sama dia kok " ucap rara

"Inget ya anying , kalau gue nggak serius sama lo udah gue lepas dari dulu " Ucap rara dengan percaya diri

"Savage anjing " Ucap regan sambil geleng-geleng kepala

"Bengek ga ngerti lagi " Dewa udah ngakak sambil megap-megap

Sementara Genta hanya diam sambil garuk-garuk kepala yang dijamin tidak gatal sama sekali

"Sama aldy aja ra , oke juga kok " sahut via

"Kerenan juga gue " Ucap dewa sambil mengangkat kedua alisnya

"Idiw ngambekan " via mengacak-ngacak rambut dewa

"Anjirr " Rara melongo melihat apa yang dilakukan via barusan

"Sekarang udah nggak malu-malu lagi aw " Rara masih tak menyangka

"Emang dewa punya malu ? " tanya bagas dengan polosnya

"dikit hehe " Jawab dewa sambil nyengir-nyengir kuda nil

"Kalau mau uwu-uwuan bilang aja ra , kan ada gue pacar lo " ucap Genta

"Ntar aja kalau yang satu udah lepas ya" sahut sambil tersenyum

"hahaa asyuu " ucap regan sambil terkekeh

"Senangnya dalam hati bila berpacar dua " bagas nyanyi-nyanyi sambil joget

"Gimana rasanya ta ?" tanya bagas

"Dahlah nggak usah bahas , hargai perasaan rara cok " Ucap genta sambil melirik rara

"Hilih tumben " sahut Rara sambil tersenyum tipis

"Hehehe maaf " Genta terkekeh

"Dahlah muk makan seblak aja " ucap via yang sudah menatap bungkusan plastik itu

"Iya sayang , mereka gibah mulu jadi lupa makan " Ucap dewa

Setelah selesai makan dan kenyang si regan main gitar dan mereka nyanyi-nyanyi lagu galau tapi pikiran rara tetap pada Dj jedag-jegud di tik tok.

akhirnya via dan rara memutuskan untuk tik tok an saja karena para cowok-cowok terlalu galau

"Inget vio anjirr " Ucap rara

"Haha iya juga , tapi " sahut via

"santuy aja , vio cuma butuh waktu "

GENTARA ✅ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang