33. Hampir

309 14 1
                                    


Genta memilih minggat lagi. hari ini dia berangkat sekolah dari apartemen bersama dengan regan

" Bang , ntar jadi gebukin aldy kagak ?" Tanya regan sambil menatap genta yang masih fokus pada jalanan karena mereka sedang otw menuju sekolah

" Jadi, ntar habis upacara acara " jawab genta

" Regaza ikut atau...? " belum selesai regan bicara tapi Genta sudah memotong

" Gue aja gan, ntar kalo dia bawa rombongan baru tuh kita rame-rame" potong genta

" Siyap bang "

" Kira-kira keadaan Rara gimana yak " gumam Genta

" Hah " teriak regan

" Gue mikiran rara " ucap Genta

" Lu ngomong apa kumur-kumur sih, kaga jelas bangsat "Teriak regan

" Bodoamat lah anjing " genta memfokuskan tatapannya pada jalanan

" Hah "

" Anjing ? "

" Siapa yang anjing ?" Regan teriak-teriak lagi

" Elu bangsat elu " Teriak genta

" Kampret kalo omongan kotor kok gue baru bisa denger sih " Teriak regan

" Banyakin istighfar lu "

***

Saat masuk ke gerbang banyak ciwi-ciwi yang memperhatikan genta sesekali mereka tersenyum kearah genta

" Inget udah punya rara " bisik adik kelas berkacamata itu

" Iya iya " Balas temannya

" Inget ada jasmine juga , dahlah kita mundur aja " ucap adik kelas berkacamata itu lagi

" Kita cuma kentang "

Setelah memarkirkan motornya Genta dan regan langsung menuju kekelas tapi tiba-tiba langkahnya terhenti saat melihat kedatangan aldy musuh abadi.

" Sekarang aja gan " Ucap genta lalu membuang tasnya sembarangan

" Tapi bang " cegah Regan tapi Genta sudah menghampiri aldy

Genta langsung menendang perut aldy sampai dia jatuh. mata tajam genta langsung bertemu dengan wajah syok dari aldy

" Berani-beraninya lo cekokin alkohol ke mulut rara " Genta menarik kerah seragam aldy

Aldy hanya tersenyum tipis
"Rara aja enjoy, ngapa lu yang sewot" ucap aldy

" Bruk " Genta memukul perut aldy

" Enjoy matalu, tujuan lu ngajak dia apa bangsat ?" Tanya genta dengan tatapan tajam

Sementara regan hanya memegangi tas genta

" Gada urusannya sama elo " jawab aldy

" Rara tanggung jawab gue , awas aja kalau lu berani macem- macem " satu pukulan mendarat dipipi aldy lalu genta mendorong aldy sampai jatuh lagi

" Lu pikir gue takut sama bentukan kayak lu " Aldy menarik seragam genta dari belakang lalu mendorongnya. 3 Bogeman sudah mendarat dipipi genta

GENTARA ✅ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang