Setelah sarapan Genta langsung berangkat sekolah
" Sayang biar mamah anter " ucap inggrid
"Nggak usah mah, jangan dimanja biar dia tahu kesalahannya biar sadar" ucap Nugroho
"Ayah kasian bang geta " rhea menatap Nugroho
"Nggak sayang, nanti kamu juga ngerti kok " Jawab Nugroho
"Yaudah Genta naik angkot aja " ucap Genta lalu pergi
Genta berjalan kedepan dekat jalan raya
"Arrgh " Genta menendang botol plastik kesembarang arah
***
Genta menyusuri koridor sekolah yang masih sepi untuk menuju ke rooftop, jika sedang pusing seperti ini genta memutuskan untuk ngerokok
"Genta....."
"Gentaaaaaaiii "
Genta sudah hafal dengan suara itu, siapa lagi kalau bukan Rara
" Oii diem-diem Bae lu " Rara berjalan disamping Genta
" Nggak kok Ra "
"Kenape lu..?" Tanya Rara karena melihat wajah genta yang banyak pikiran
Genta sudah tahu apa yang terjadi jika dia cerita sama Rara sudah cukup dia mendengar semprotan dari ayahnya , Rara tidak usah
" Gue mau ke rooftop ra, males gue " ucap Genta
" Males kenape lu, nggak boleh loh ta inget diluar sana masih banyak yang pengen sekolah. Inget ya orang tua lu kerja nyari duit buat nyekolahin elu"
"Hm..." Genta berjalan mendahului Rara
"Kenapa sih..." Rara berusaha menyamakan langkah kakinya dengan Genta
" Nggak ada lagi pusing aja " Genta menaiki tangga menuju rooftop
Genta duduk dikursi panjang yang ada disini dan Rara disampingnya
"Lu kenapa ta...ada masalah..?" Tanya Rara
Genta hanya diam, dia mengeluarkan bungkusan rokok dan mengambil sebatang benda mematikan itu lalu menghidupkannya
" Jangan ngerokok Genta " Rara menatap Genta tajam tapi tetap saja Genta tidak menggubris
"Lu kenapa sih ta, nggak pernah dengerin gue sama sekali " Rara sudah mulai emosi sekarang
" Gue ini apa sih ta ? Apa ? " Rara sudah emosi
"Diem !!! Gue pusing " Genta sedikit membentak Rara
" Genta !!!" Rara juga membentak
" Gue lagi pengen sendiri Ra, tolong " ucap Genta
" Ya, emang lu pernah anggep gue ada ? " Rara pergi meninggalkan Genta
"Arrrgh " Genta menendang kursinya sampai patah
Sudah biasa bagi Rara bertengkar dengan Genta karena hal sepele, dia juga tidak menangis ya karena sudah biasa
Rara berjalan menuju kelasnya.ditengah jalan dibertemu dengan negara api siapa lagi kalau bukan Jasmine
KAMU SEDANG MEMBACA
GENTARA ✅ [SELESAI]
Teen Fiction"Percuma pacaran kalau cowoklu aja berani selingkuh hahah....." Gentara adalah bagian dari '' Genta dan Rara " " Masih pacaran loh ta, tapi elo udah berani selingkuh gimana kalau udah nikah nasib gue udah kayak istri-istri diindosiar "ucap rara Te...