1. Rara Dihukum

3.2K 108 5
                                    

Hello, kembali lagi  dengan akuuu.....
Dengan pengalaman baru wkwk🖤

     Ayo haluuuu.......

"Rara......bangun,Sekolah !!!  Biar gobloknya ilang sayang " teriak seorang perempuan bernama Roro tidak lain tidak bukan adalah kakak Rara sendiri

Sedangkan Rara masih terlelap dalam mimpinya diatas kasur bernuansa biru laut itu

" Rara......."

"Ra.........Woiii masih gadis udah malas-malasan " Teriak Roro dikuping
Rara

" Hmm.. " Dehem Rara sambil mengumpulkan nyawanya

" Bangun bangke " Roro yang sedang sibuk membuka jendelanya

" Jam berapa kak ? " Rara masih mengerjap-ngerjapkan matanya

" Setengah 7 "

" Apah ? " Rara terkejut lalu berlari ngibrit ke Kamar mandi

Itu dia sedikit kronologi kehidupan Rara yang sering terjadi dipagi hari. Ya,Terra Morissa Namanya double R double S biasa dipanggil Rara, 16 tahun masih kelas 11 jurusan IPS sekolah  di SMA  Jayabraya

Rara berwajah manis walaupun sikapnya sedikit konyol dan banyak tingkah

Rara tinggal bersama kakaknya Roro karena ibu dan ayah mereka sudah meninggal saat kecelakaan pesawat.

Kakak Roro, sudah bersuami. Roro menikah dengan seorang CEO yang kaya raya yang alhamdulillah memiliki hati yang lembut sehingga mengizinkan Rara untuk tinggal bersama kakaknya

Tetapi tidak jarang Rara merindukan sosok seorang ibu dan ayahnya tetapi Roro selalu berkata ini kepada Rara

"Sekarang hidupmu, Hidup kakak juga kamu tanggung jawab kakak sekarang " ucap Roro sambil mengusap punggung adiknya itu

" Bener kata kak Roro, Ra " Ucap ka Arga suami kak Roro

***

 

" Ra.....beli bensin dulu ya " ucap Genta saat mereka sedang perjalanan menuju sekolah

Genta janitra prasetyo,Cowok yang memacari Rara sejak awal masuk kelas 11. Genta memiliki wajah yang tampan tubuh yang sempurna. Menurut Rara, Genta itu laki-laki terbaik yang pernah ia temui walau dia tukang selingkuh dan bad boy, tukang bikin onar tapi Rara tidak berniat untuk putus dengan genta. Karena Rara sangat  mencintai Genta

"Mulai dari nol ya mbak " Ucap Genta pada tukang pom bensin

" Full ya mas ? " tanya mbak-mbak pom bensin

" Iyaa dong " jawab Genta

Rara berdiri disamping motor Genta sambil menatap mbak-mbak pom bensin sinis

" Berapa mbak ? " tanya Genta

" 25 Ribu mas " mbak-mbak pom bensin tersenyum kearah Genta

" Ayoo ta cepet " ucap rara sambil melipat kedua tangannya

" Iyaa sayang " ucap Genta sambil menutup jok motornya

Lalu mereka melanjutkan perjalanan lagi menuju sekolah

" Tolong ya ta, Ilmu buayanya dihilangin " ucap Rara

" Tolong dong Ra, gue itu ganteng jadi wajar kalau banyak yang baper sama gue " jawab Genta dengan gampangnya

" Jangan lupa gue itu pacar lo huh " Ucap Rara sambil memukul helm Genta

" Secantik kamu masak gue lupain sih, kurang ajar dong " balas Genta sebelum masuk kedalam area sekolah

GENTARA ✅ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang