21. ditangkap !

345 21 2
                                    

Satu Minggu sudah berlalu, Genta sudah pulang dari rumah sakit Rara juga sering kesana walaupun terkadang Inggrid mengusirnya

Pulang sekolah, genta dan Rara sedang duduk berdua ditaman dekat parkiran sekolahnya sembari menunggu via dan vio mereka lagi bayar SPP

" Ta gue mau curhat " ucap Rara

"Tumben nih..." Genta tersenyum

"Ta, gue ngerasa mamah Lo tuh agak beda gitu " Rara mulai curhat

"Beda gimana sayang ? Tambah cantik ya...?"tanya Genta

"Enggak gitu ta, kayak agak cuek gitu sama gue " ucap Rara

"Hm..ya gitu deh " Rara bingung menjelaskannya

"Gitu gimana...."

"Ya gitu Genta, pokoknya gue deh yang bisa ngerasain " ucap Rara

"Bingung gue Ra "

"Hm....ta gimana perasaan Lo kalau kita putus.....?" Pertanyaan itu tiba-tiba keluar dari mulut Rara

" Lo ngomong apaan sih ? sakit Lo " Genta memegang kening Rara

"Serius ih jawab " ucap rara

" Gak, gue nggak mau putus sama Lo
Gue sayang banget sama elo " genta menggenggam tangan Rara

"Iya gue ngerti gue paham,gue juga tahu rasanya gimana disayangi sama seorang genta "

"Tapi kalau misalnya keadaan yang nyuruh kita putus gimana...?"

"Ngomong apaan sih, inget pokoknya gue nanti nikahnya sama elo " Genta mencium kening Rara

" Astaghfirullah malah berduaan disini " REGAZA geng datang menghampiri Genta

" Ya gimana ya wa namanya juga kangen " sahut regan

" Kangen mulu si bangke " sahut dewa

" Ta ntar malem ada jadwal, jangan kek setan lu " ujar dewa

"Iyaa selow aja wa " sahut Genta

Rara mulai menatap curiga Genta

"Jadwal apa...?" Tanya Rara

"Biasa Ra urusan cowok " sahut Bagas

" Jadwal belajar kelompok Ra " Jawab Genta

" Lu pikir gue goblok " Rara mulai ngegas

" Gue nggak ikutan ya maaf " ucap dewa

" Cie Rara ngambek " goda regan

"Serius kok, belajar kelompok " sahut Genta

"Dimana...? Gue mau ikut " tanya Rara

"Mampus " ejek dewa

" Ya masak ikut,ntar lu cewek sendiri dong nanti deh kita belajar berdua aja" Genta mulai ngeles

"Belajar apa sih ta ?" Tanya Rara

"Belajar mencintaimu dong " Genta nyengir kearah Rara

"Cie-cie " ucap dewa

"Uwu-uwu mau " ucap regan

" Kita bisa apa guys " ucap Bagas

" Rara...." Teriak vio diikuti via yang berjalan dari belakang

" Gue gugup, ada dewa soalnya " ucap via pada vio

"Tumben lu,beneran cinta lu sama dewa " ucap vio

Sekarang via berdiri disamping dewa, Rara bisa melihat wajah via yang merah

"Gugup lo, Deket dewa " ejek Rara dan dewa langsung melihat kearah via

GENTARA ✅ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang