38. Damai

245 14 1
                                    

Kurang dari 2 Minggu lagi Jasmine lulus sekolah , setelah ini dia akan melanjutkan pendidikan keluar negeri. sekarang dia sedang sibuk menghadapi ujian ya walaupun pada akhirnya dia nyontek juga tapi belajar nggak ada salahnya kan ?

Jam istirahat sudah tiba vio sudah didepan kelas jasmine untuk menungguinya karena sekarang mereka berteman

" Anjirr kayak babu , tapi gapapalag daripada ngga punya temen " Gumam vio saat melihat Jasmine baru keluar kelas

" Segitunya ya , mau temenan sama gue " Ucap jasmine sambil tersenyum licik

"Hahah kalau bukan gue siapa lagi yang mau temenan sama lu " sahut vio dengan nada ngegas

"Selow aja kali, sama-sama ngga punya temen nggak usah banyak bacot " ucap Jasmine lalu berjalan mendahului vio

mereka berdua berjalan menuju kantin tanpa obrolan apapun , karena mereka berdua belum terlalu akrab juga

Sesampainya dikantin Jasmine memilih duduk dengan Regaza geng karena jasmine kangen juga sama genta

" Hai ta , lama nggak ngobrol " Jasmine duduk disamping genta

Sementara respon dewa, regan , dan bagas hanya istighfar melihat kelakuan Jasmine yang tidak ada capek-capek ngejar genta

" Ngobrol apaan ? " Tanya genta

" Ngobrol masa depan kitalah sayang " Jawab jasmine sambil memegang pipi genta

Vio ingin muntah melihat tingkah Jasmine barusan

"Apasih , gajelas " Genta memalingkan muka

" Nggak ada capeknya ni perempuan " Gumam regan

" Terserah gue lah, gue ini masih pacarnya genta " Sahut jasmine dengan nada tinggi

"Lah bukannya lu udah tunangan , kok masih gatel sih " Sahut dewa tak kalah nyinyirnya

Vio hanya melongo mendengar ucapan dewa barusan dan jasmine langsung tak berkutip

" Bacot lu wa " Ucap Jasmine lalu pergi dan disusul vio dibelakangnya

"Anjing , sijasmine langsung kena mental " Ucap bagas sambil cengar-cengir

" Gedeg banget gue sumpah " Ucap dewa

" Terlalu keras si lu wa " Sahut genta

" Lah kalo nggak gitu , dia masih nempel mulu sama lu ta wkwk " jawab dewa

Sementara Rara datang kekantin sendiri matanya langsung tertuju ke Regaza geng , niatnya Rara mau gabung karena malu-malu babi rara memutuskan untuk duduk dimeja yang kosong

" Siniiii....ngapain sendirian " Ucap genta karena posisi Rara tak jauh dari genta

" Malu-malu meong lu ra " Ucap regan

Sementara rara hanya cengar-cengir ditempat. saat sedang cengar-cengir tiba-tiba datanglah aldy didepan rara

" Boleh gabung ngga ? " Tanya aldy dan genta sudah emosi jiwa mendengar ucapan aldy barusan. sementara Rara langsung melihat kearah genta

" Gabung sini dy , ngapain sama cewe orang " Ucap genta sambil menyiapkan tempat duduk

" Hahaha " dewa hanya tertawa

" Ogah " Ucap aldy lalu pergi keluar kantin

" Bisa-bisanya dia kek gitu anjirr " Ucap regan

" Biasalah " Ucap genta lalu berjalan kearah rara

" Gue nggak suka " Genta langsung duduk didepan rara

" Lu nggak suka gue ? " Tanya rara

" Gue nggak suka lihat lu sama aldy ra" jawab genta dengan tatapan serius

GENTARA ✅ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang