GENTARA ✅ [SELESAI]

18.jihan pindah

"Sebaik-baiknya pelarian adalah teman - primadona Mimin"

"jelas-jelas aku lebih baik sayang, daripada rara " ucap Jasmine dengan posisi bersandar dipundak Genta

"Walaupun posisi aku jadi yang kedua aku nggak pernah ngeduain kamu " ucap Jasmine lagi

Genta stress, memikirkan hubungannya yang semakin hancur

"Suatu saat kamu bakal nikah loh sayang, bakal punya tanggung jawab ,bakal punya seseorang yang bisa ngerawat kamu "

"Dan itu semua ada diaku,coba kamu lihat kebelakang ada aku ta " Jasmine menatap genta

"Lo beneran min ? , sayang sama gue " Genta juga menatap Jasmine

"Kamu pikir selama ini aku ngapain ? Aku cantik banyak yang mau sama aku tapi....? aku tetep milih kamu " ucap Jasmine sambil memegang kedua pipi Genta

" Lo tau min kenapa gue macarin lo...?" Tanya genta

" Karna aku cantik dan kamu takut aku dimilikin orang lain jadi aku dijadiin yang kedua " Jawab Jasmine

"Bukan min "

"Terus apa ta.....?" Tanya Jasmine

"Gue mau jujur-jujuran aja deh sama elo " ucap genta menatap Jasmine serius

"Kamu ngomong apa sih " Jasmine tersenyum kebingungan

"Gue nembak Lo karena aldy , gue kalah balapan dan taruhannya gue harus macarin lo sampai Lo lulus "

Jasmine yang mendengar langsung dibuat speechless

"Apa..." Mulut Jasmine menganga mendengar ucapan Genta

" Gue nggak cinta sama Lo min, gue terpaksa maaf "

"Maaf.... ?Lo pikir perasaan gue tuh pa ta ? Cuma mainan ? Yang Lo datengin saat Lo bosen "

"Gue masih nggak nyangka sama Lo ta , ternyata Lo itu busuk " wajah Jasmine sudah merah sekarang

" Terserah Lo sekarang mau gimana " Genta sudah berdiri sekarang

"Gimana apanya sih ta, gue udah terlanjur sayang sama Lo " Jasmine mendorong tubuh genta sambil menangis

" Tapi gue nggak ! " Ucap Genta dengan nada tinggi

"Gue nggak mau tau ! Pokoknya Lo harus bales perasaan gue ! Lo harus tanggung jawab ! Lo udah bikin gue jatuh kehati Lo ! " Sekarang Jasmine sudah menangis sesenggukan

" Gue nggak bisa Jasmine, gue cuma sayang sama Rara. Selama ini rasa sayang yang Lo dapet cuma kepalsuan " ucap Genta

" Bodoamat Genta, Lo yang bikin gue jatuh cinta sama Lo dan sekarang Lo juga yang harus tanggung jawab " Jasmine mengusap airmatanya kasar

" Gue nggak bisa Jasmine " bentak Genta

" Lo harus sadar genta,gue itu tulus sama Lo " Jasmine memeluk Genta dari belakang

"Lo apaan sih " Genta melepas pelukan Jasmine lalu pergi

"Gentaa.... jangan tinggalin gue hiks-hiks " Jasmine menangis tersedu-sedu sekarang

Dengan keadaan frustasi Jasmine sudah menghubungi Jihan untuk datang kesini, Jasmine pengen ngomong banyak banget

10 menit kemudian,entah naik UVO atau terbang Jihan sudah berada dipelukan Jasmine

Jasmine sudah menceritakan semuanya pada jihan

"Gue nggak mau,gue sayang genta " Jasmine masih tersedu-sedu

"Cowok lu dari pertama emang udah nggak bener bego, kalau dia cowok baik-baik dia nggak bakal tuh nyelingkuhin Rara "

"Kalau dia benar-benar serius jadi cowok ya min " Jihan mengusap-usap rambut Jasmine

" Lo mana ngerti perasaan gue sih Han,gue bener-bener sayang sama Genta gue nggak bohong "

" Walaupun hati Lo sekuat baja ya min, pasti ada sedikit kok rasa kecewa dari hati Lo gue tau itu "

" Inget,mulai sekarang stop buat mencintai laki-laki yang nggak bisa cinta sama Lo juga. Patah hati paling disengaja ya itu cinta sama orang yang bahkan kita aja nggak tahu hatinya buat siapa " Jihan mulai berkaca-kaca sekarang

" I know min , not easy but u can do it seiring berjalannya waktu " ucap Jihan

" Lo tau han,siapa yang harus gue singkirin "

"Rara yaa Rara , kalau masih ada dia dihidup Genta semuanya bakal berantakan " ucap Jasmine

" Hahaha lol, orang jahat berasal dari orang baik yang tersakiti itu Lo min "

"Tapi Lo nggak usah bego kenapa sih ? cowok didunia ini banyak woi ngapain sih pertahanin cowok brengsek kayak Genta "

"Gue seneng kok lihat Lo bahagia,tapi cara Lo salah " ucap Jihan

"Lo kenapa sih Han, kok sekarang Lo nggak sependapat lagi sama gue " Jasmine menatap Jihan kesal

" Karna gue mau jadi temen yang baik buat Lo min, sebisa mungkin gue kasih tau mana yang bener dan salah"

"Gue nggak mau buang-buang waktu buat hal yang keliru " Jihan sudah menangis sekarang

"Lo kenapa sih Han ....? "Jasmine menatap Jihan bingung

"Jasmine Lo temen gue yang paling baik , Lo selalu ada saat gue seneng ataupun susah "

"Lo ngomong apaan sih Han" Jasmine tambah bingung sekarang

" Gu gue bakalan pindah sekolah min" airmata Jihan sudah turun daritadi

"Kok bisa sih Han ?" Jasmine semakin kaget dibuatnya

"Orang tua gue bakalan pisah, gue ikut mami gue ke Surabaya "

Tambah speechless Jasmine sekarang

"Aapa ... ? Kok kok lu nggak cerita sih han, kok bisa sih " Jasmine bingung harus ngomong apa

Jihan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menangis

"Astaga Han " Jasmine memeluk tubuh Jihan lalu mereka menangis bersama

" Jujur gue nggak mau pindah,tapi udah keadaannya " ucap Jihan terbata-bata

"Kapan lu pindah han ? " Tanya Jasmine sambil menatap Jihan

"Minggu depan min " Jawab Jihan sambil meneteskan air matanya

"Astaga Han "

" You the best human,min " Jihan memeluk Jasmine

"  You always my favorite han " balas Jasmine

Akhirnya mereka berpelukan