Halaman 01

469 70 0
                                    


Taehyung merasa bahwa tubuhnya begitu lemah. Ia bahkan benar-benar tidak bisa berdiri sama sekali. Kekuataanya habis.

Inilah alasan mengapa ada peraturan bahwa peri sisi hitam dan putih tak bisa bersama. Bukan hanya karena kehilangan kekuatan saja.

Tapi juga peri dari sisi hitam akan merasa seperti terbakar sinar matahari. Sisi hitam adalah cerminan dari iblis.

Sedangkan sisi putih adalah cerminan dari bidadari dan juga malaikat. Dan disisi hitam tak ada yang namanya keterangan.

Maka dari itu jika mereka berkunjung atau bersama dengan sang peri deri negeri putih maka mereka akan merasakan bagaimana panasnya kekuatan yang dimiliki peri  tersebut.

"Aku harus merendam tubuhku." Ia terbangun dari pingsannya dan beranjak untuk menyembuhkan rasa sakitnya.

Ia sama sekali tak bisa berjalan walau hanya beberapa langkah. Ah,kekuatannya sudah benar-benar habis.

Lama kelamaan tentunya Taehyung bisa saja terbakar. Rasa panasnya itu benar-benar seperti ia berada didekat matahari.Ia terjatuh lagi dan kemudian tak sadarkan diri.

Beberapa menit kemudian Rosé terbangun dari pingsannya. Ia melihat bahwa Taehyung sedang pingsan diambang pintu kamarnya sendiri.

"Oh? Ada apa dengannya? Ah,benar. Dia pasti terbakar." Ucap peri itu tak peduli.

Ia kemudian beranjak bangun dari ranjang nya tersebut dan menuju lemari kayu milik Taehyung. Sebenarnya ia jahat menurutku.

Bukankah harusnya ia tidak meninggalkan Taehyung begitu saja? Ya,benar ia memang belum lama mengenal pria itu.

Tapi bukankah harusnya tetap saja ada rasa kepedulian sedikit sesama bangsa peri seperti itu? Walau beda kubu tapi tetap saja mereka itu satu bangsa kan?

"Hm.. Apa yang harus kupakai? Disini terlalu dingin." Ucap peri itu membuka lemari Taehyung.

"Tapi tak ada yang bagus disini. Mereka tak cocok denganku." Ujarnya sombong.

Ia kemudian pergi ke dapur dan melihat ada beberapa makanan yang ia tidak tahu apa nama makanan itu sebenarnya.

"Apa ini? Aku lapar. Dimana makanannya?" Gumam gadis itu mencari-cari.

Kemudian ia menemukan sebuah sendok dan juga peralatan makan lainnya yang ia kira itulah yang disebut makanan.

Ia mencoba menggigit sebuah sumpit tapi tak bisa terpotong oleh giginya tersebut. Ya tentunya itu bukan makanan. Dan juga tak bisa dimakan. Wajar kalau ia tidak tahu.

Karena dia baru saja mengenal bumi tadi siang. Sementara sekarang baru saja langit berganti menjadi malam. Dan ia belum mempelajari apapun tentang hal bumi.

"Ah,makanan apa ini?! Tak ada rasanya! Sepertinya hanya pria itu yang bisa membantuku." Ucap peri itu.

Peri Rafflesia tersebut langsung beranjak pergi kedalam kamar Taehyung. Ya,untuk membantu membangunkan Taehyung tentunya.

Bukan karena apapun. Hanya karena ia lapar dan hanya pria itu yang tahu dimana makanannya. Dia itu egois. Benar kan?

"Jari jemariku yang cantik.. Sembuhkanlah pria ini dengan kekuatanmu.. Sekarang.." Ujar peri cantik tersebut mengucapkan mantra yang biasa ia gunakan.

Tapi sepertinya ada yang salah. Mantranya tidak bekerja sama sekali. Mungkinkah ini karena hukuman yang diberikan ayahnya?

"Ah sial." Peri cantik itu kemudian mencari  air yang dingin. Ya dia tahu bagaimana air yang dingin. Karena mau di dunia peri atau bumi,air ya tetap air.

In A Flower [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang