In A Flower [✔]

Halaman 02

Peri itu kemudian membuyarkan lamunan Taehyung yang terus menatapnya dengan lekat. Iya,dia hanya mengucapkannya dalam hati.

"Ah,tidak! Tubuh ku!" Teriak Peri Rafflesia. "Ah,maafkan aku!" Ujar Taehyung. "Oh apa yang harus kulakukan? Kekuatanku habis." Balas Taehyung bingung.

Sementara itu sang Peri hewan sudah sampai di bumi. Iya peri Cyrene itu,ia ada dibumi saat ini. Tentunya tepat didepan rumah Taehyung.

Ia tak akan tersesat. Naluri peri nya tidak akan pernah berbohong. Sang putri Rafflesia itu ada disini. Dirumah ini.

"Kupikir aku harus mengubah penampilanku." Ucapnya yang kemudian melontarkan sebuah mantra andalannya.

Sebelum datang ke bumi tentunya ia sudah mencari tahu banyak hal tentang hidup dibumi ini. Ya,ia harus melakukan itu.

Jika tidak? Bagaimana bisa ia akan menemani putri Rafflesia dengan waktu yang lama? Jadi ia perlu hal itu.

Tok.. Tok.. Tok..

Peri itu mengetuk pintu rumah seorang Kim Taehyung dengan perlahan. Ia berharap pemilik dari rumah ini belum mengetahui kebenaran tentang peri Rafflesia. Atau tidak semuanya akan buruk.

"Tolong bantu aku!" Teriak Peri Rafflesia kesakitan. "Kau gila hah?! Tubuhku pun terbakar! Aku sudah tak mempunyai kekuatan!" Balas Taehyung berusaha menahan rasa panas yang ada ditubuhnya.

Menahan rasa panas yang menyelimuti tubuhnya itu benar-benar sangat sulit. Ditambah lagi ia harus memedulikan sang peri sombong yang suka memerintah.

"Kenapa tak ada jawaban?" Tanya sang peri hewan Cyrene itu bingung. "Apa aku masuk saja? Kurasa begitu." Ucapnya kemudian.

Ia masuk dengan cara membuka pintu itu dengan sihirnya. Menyusuri setiap sudut rumah yang tak ia kenal.

"Permisi,ada orang disini?" Tanya sang peri hewan itu. "Oh astaga!" Teriak sang peri saat melihat seorang pria terbaring tak sadarkan diri disebuah ranjang dengan seorang gadis.

"Kau baik-baik saja tuan? Tuan?" Tanya sang peri tanpa berani menyentuhnya.

Peri itu memang tidak tahu siapa Taehyung. Ia tidak menyentuhnya bukan karena tahu bahwa Taehyung adalah peri yang hilang dari negeri The Glass Forest tersebut.

Hanya saja dalam dunia peri menyentuh adalah hal yang harus disetujui oleh sang peri yang ingin disentuhnya.

Singkatnya,mereka tak akan bisa menyentuh peri tanpa persetujuan sang peri yang akan disentuhnya tersebut.

Apapaun jenisnya. Wanita mauapun lelaki. Peraturan itu berlaku disemua kalangan. Walau sang raja sekalipun ia harus tetap mengikuti peraturan yang berlaku disana.

"Oh! Putri Rafflesia!" Teriak Peri Cyrene terkejut dengan sang putri yang tubuhnya perlahan menjadi debu berwarna kuning keemasan dan menghilang.

"Hewan-hewan ku yang manis,bisakah kalian membantuku menyembuhkan sang putri?"

Ujar sang Peri Cyrene mengucapkan mantranya. Tubuh Peri Rafflesia itu perlahan-lahan kembali pada keadaan semula. Untung saja Peri Cyrene tak terlambat.

Kemudian,peri itu melihat bahwa sang sahabatnya yaitu Peri Cyrene ada dihadapannya saat ini.

"Cyrene,kau disini? Apa aku bermimpi?" Ujar sang Peri Rafflesia tak percaya. "Ini aku tuan putri. Aku dikirim oleh Ratu Aine untuk menjagamu." Balas sang peri itu seraya membungkuk memberikan hormat.

Putri Rafflesia itu senang mendengarnya. Setidaknya ia memiliki teman disini. Taehyung tak bisa jadi temannya.

Bahkan menyentuhnya pun sangat sulit. Dan mereka tak akan bisa tinggal bersama untuk waktu yang lama.