Bab Terakhir [End]

337 41 3
                                    


Rosé terjatuh. Ia sangat lemah untuk saat ini. Memang benar bahwa Helio sangat mencintai putrinya tapi jika ia tidak mengorbankan Taehyung lalu siapa?

Siapa yang bisa? Tak ada bukan? Hanya Taehyung lah yang bisa membantu putrinya. Tapi bagaimana dengan keputusan putrinya tersebut?

Haruskah ia mengorbankan putrinya sendiri? Ia baru saja merasakan bagaimana perlakuan putri Rafflesia yang begitu baik dan juga sopan terhadapnya.

Apakah ia harus melepaskan gadis itu? Tidak kan? Ia tak bisa melakukan hal yang sangat-sangat menyakitkan untuknya.

"Tidak! Rosé!" Teriak Taehyung panik. "Pelayan! Bawa dia kekamarnya! Dan kau! Pergi panggil tabib istana kemari!" Ucap Raja Helio kencang.

*The Glass Forest*

"Flinch! Kita harus menjemput adikmu! Bagaimana bisa kau meninggalkannya begitu saja?!" Teriak Ondina geram.

"Kau gila hah?! Siapa yang meninggalkannya? Memangnya jika aku kesana aku bisa menyelamatkan dirinya?!" Ujar Flinch balik membentak.

Siapa yang bisa melepaskan tawanan saat dirinya sendiri pun tak bisa untuk hanya sekedar menginjak tanah dari negeri putih.

Flinch berencana untuk menceraikan Ondina secepat mungkin. Ia sangat tidak menyukai gadis itu,bukan karena dirinya. Melainkan karena dendam yang ia mikiki untuk ayahnya.

Raja Storm Dapplewhistle memang begitu kejam dan menyebalkan. Ia hanya memikirkan tentang harta dan tidak bisa untuk bersikap baik sedikitpun jika itu sudah bersangkutan dengan kekuasaan.

"Kau tahu kenapa aku tak pernah baik padamu?" Tanya Flinch mencoba tetap tenang. "Karena ayahku bukan? Aku tahu semuanya." Jawab Ondina datar.

"Aku ingin kau membantuku." Balas Flinch. "Kau tidak malu? Kau baru saja memarahiku. Dan sekarang? Cih." Ujar Ondina tertawa remeh.

Flinch hanya memandangnya tak suka. Ya,Ondina tentunya sudah bisa menebak kalau pria yang berada didepannya ini sangat membencinya.

Dan ia juga sudah sangat sering menerima tatapan tajam dan tak suka dari banyak nya peri diistana. Walau ia memang putri raja tapi terkadang hal itu sangatlah wajar.

Dan ia sudah bisa menoleransinya. Ia memang buruk jika dilihat dari depan. Tapi apakah mereka bisa menilai dirinya lagi setelah mereka mengenalnya lebih dalam?

Seperti hal nya baik tentu ada hal yang buruk. Ia pun begitu. Seburuk apapun tempat tinggalnya ia juga punya sisi baik didalam hatinya. Benar kan?

"Ini soal Flint." Ucap Flinch kemudian. "Flint? Apa yang bisa kubantu?" Ujarnya sangat bersemangat.

*The Lost Archipelago*

"Rosé? Kau sudah siuman?" Tanya Taehyung. "Benar. Aku merasa baik-baik saja." Jawab Rosé mengganguk lemah.

"Bagaimana keadannya?" Tanya Raja Helio kemudian. "Dia lebih baik dari sebelumnya. Mungkin ia hanya perlu berada didekat nya." Ucap Tabib tersebut.

Raja Helio tidak menjawabnya dan kemudian melihat kembali dua orang yang sedang saling menatap. Mungkinkah inilah jawaban dari pikirannya?

Ya,pasti ini. Ia tak perlu mengorbankan siapapun dan hanya butuh pria itu. Walau memang ia tak begitu percaya dengan Flint tapi sepertinya pria ini tak begitu buruk.

Taehyung disini bisa bertahan hidup karena sebuah kekuatan dari Raja Helio. Taehyung bisa hidup setidaknya 1 bulan. Dan semoga saja Rafflesia bisa sembuh dalam waktu se singkat itu.

"Kau siapa namamu yang sebenarnya?" Tanya Helio canggung. "Aku? Ah,aku Flint Diamondblossom. Pangeran negeri The Glass Forest yang hilang." Jawab Flint.

In A Flower [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang