.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
Hansol terbangun beberapa jam yang lalu, kemudian dia teringat dengan sup yang dibawakan Seokjin untuk mereka. Hansol segera mengambil sup itu dan mulai mengamatinya.
Dia belum menyentuh isinya dan bahkan tidak berniat untuk meletakkan tangan di atasnya tetapi dia sangat penasaran dengan sup itu.
Hansol menggunakan indra astralnya dan melihat isi dalam mangkuk, dia sangat berhati-hati agar Kwanie yang tidur nyenyak di dadanya tidak terbangun. Kuahnya terlihat lumayan dari penampilannya, ada potongan wortel dan kentang yang tidak rata berenang di dalam kuah berwarna coklat.
Potongan daging kecil juga merapung di atas mangkuk. Daging itu tampak seperti daging burung namun Hansol tidak pernah mendengar kicauan burung sejak dia memasuki hutan berkabut.
Faktanya dia belum pernah mendengar suara hewan apapun sejak dia menginjakkan kaki di dalam hutan, yang dia dengar hanya raungan binatang iblis di sana-sini.
Tapi yang dia lihat adalah sebuah gua dan Hansol sangat bersyukur karena bisa tinggal di dalam gua itu bahkan untuk waktu yang singkat. Dia merasa sangat nyaman karena sama seperti di rumah.
Tapi anehnya wanita bernama Jinnie itu tinggal di dalam gua yang berlubang. Tidak ada perabotan di tempat itu, hanya ada beberapa mangkuk dan tempat tidur kayu bahkan tidak memiliki bantal atau selimut.
Jinnie memberitahunya bahwa dia tinggal di sini sepanjang hidupnya, bahkan sebelum keluarga dan teman-teman dibantai.
Hansol kembali mencoba memeriksa apakah ada kadar racun yang tersembunyi di dalamnya. Cara ini biasanya dilakukan oleh tabib untuk mengecek tingkat energi buruk yang dimiliki seseorang sebelum menyembuhkannya.
Namun Hansol juga pernah melihat sejumlah prajurit pada masa penggerebekan, saat itu mereka juga melakukan metode ini pada sandera mereka untuk memastikan bahwa mereka tidak memiliki racun gelap yang menjadi ancaman bagi rakyat mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thirteen Human Are Blessed || Seventeen (End)
FantasyKetika sebuah legenda tragis terulang kembali, akankah mereka bisa melawannya kali ini? Dapatkah mereka mengubah semuanya seperti sedia kala? Seperti kehidupan yang damai, aman dan tentram tanpa adanya gangguan? Atau iblis malah menguasai dunia mer...