Ketika sebuah legenda tragis terulang kembali, akankah mereka bisa melawannya kali ini? Dapatkah mereka mengubah semuanya seperti sedia kala?
Seperti kehidupan yang damai, aman dan tentram tanpa adanya gangguan? Atau iblis malah menguasai dunia mer...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
Istana di gunung medius terlihat sudah ramai dengan penduduk dari ketiga daerah yaitu Cloud Palace, Middle Grounds, dan Nether Hallows.
Semua penduduk sudah berkumpul diruang yang telah di sediakan, mereka tinggal menunggu kedatangan para bangsawan baru setelah itu acaranya dimulai.
Tidak lama kemudian seorang penjaga yang berada di pintu depan istana berteriak menandakan para bangsawan telah datang.
"Bangsawan Choi dan Bangsawan Wen datang!!"
Penjaga itu berteriak dengan lantang diiringi suara terompet yang mengalun di udara. Keluarga bangsawan Choi dan keluarga bangsawan Wen duduk di kursi yang sudah di sediakan. Mereka melihat sekeliling dan menyadari bahwa baru dua keluarga yang datang.
"Hai eonni, lama tidak bertemu." Ujar wanita tinggi sambil memeluk wanita cantik didepannya.
"Hai juga, ini anakmu? Wahh... Sangat tampan seperti ayahnya." Ujar wanita cantik itu sambil tersenyum membuat wanita tinggi itu juga ikut tersenyum.
Tidak lama kemudian suara penjaga dan alunan terompet kembali terdengar.
"Bangsawan Kim dan Bangsawan Lee datang!!"
Keluarga bangsawan Kim dan keluarga bangsawan Lee berjalan menuju kursi yang telah di sediakan. Mereka melihat keluarga bangsawan Choi dan Wen sudah ada di sana.
"Jisoo-ya, Wonie-ya apa kabar." Ujar Hana sambil memeluk mereka satu persatu.
"Kami baik Hana-ya, wahhh... Haoli aku merindukanmu." Ujar Jisoo lalu menyapa wanita tinggi di sebelah Hana.
"Aku juga merindukanmu eonni, begitu juga yang lainnya." Ujar Haoli sambil tersenyum.
"Perutmu sudah besar sekali Wonie-ya, berapa bulan lagi si kecil ini lahir?" Tanya Hana sambil menyentuh perut Wonie.
