.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
.
Haoli akhirnya merasakan perasaan yang luar biasa lega akhir-akhir ini. Setelah kejadian yang menakutkan beberapa hari yang lalu, sekarang semuanya kembali seperti normal. Bahkan mereka kembali menjalankan rutinitas seperti biasanya.
Gadis tersebut sedang duduk di bawah pepohonan rindang di hutan belakang rumahnya. Dia memejamkan mata dan mendengarkan kicauan merdu burung. Saat angin bertiup, Haoli bersenandung bersama dengan musik yang dia mainkan.
Dia begitu tenggelam sehingga tidak menyadari kedatangan seorang anak laki-laki berusia sekitar 7 tahunan jika bukan karena bola yang memantul tepat di kakinya.
Hao menghirup napas kasar dan perlahan dia bangkit berdiri. Sementara anak laki-laki itu terkikik saat melihat Haoli tersandung kakinya sendiri.
"Anak kecil, siapa yang mengizinkanmu masuk? Tahukah kau bahwa tempat ini terlarang bagi orang luar. Ini bukan taman bermain, anak sepertimu tidak boleh ada di sini. Kembali lah ke rumahmu sekarang." Haoli dengan wajah memerah yang disebabkan oleh amarah yang perlahan meluap mencoba mengusir anak itu.
Tapi anak itu hanya memiringkan kepala dan menatapnya dengan senyuman yang terlihat di wajahnya.
"Aku merindukanmu." Ujar anak itu.
Mata polosnya berkilau saat tatapan lembutnya mendarat di mata bangsawan Nether Dwellers itu.
"Kau bilang apa?" Tanya Haoli bingung, amarahnya menghilang dengan sendirinya. Dia berpikir mungkin dia salah dengar, itulah sebabnya dia kembali bertanya kepada anak itu.
"Setelah bertahun-tahun aku pikir kau tidak akan berubah, bodoh sekali aku jika berpikir seperti itu." Anak laki-laki itu menjawab seolah-olah dia tidak peduli dengan pertanyaan yang lebih tua dan Haoli tidak bisa menahan diri untuk kembali bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thirteen Human Are Blessed || Seventeen (End)
FantasiKetika sebuah legenda tragis terulang kembali, akankah mereka bisa melawannya kali ini? Dapatkah mereka mengubah semuanya seperti sedia kala? Seperti kehidupan yang damai, aman dan tentram tanpa adanya gangguan? Atau iblis malah menguasai dunia mer...