38°🥀 Perperangan (End)

81 15 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

.

.



Tzuyu pingsan tak sadarkan diri membuat semua perhatian teralih padanya. Saat ini keadaan di ruang pertemuan sangat sunyi, cahaya dalam ruangan itu menjadi remang-remang bahkan tidak terdengar lagi lolongan serigala.

Chan segera berlari menghampiri Tzuyu yang tergeletak di lantai dan memangku kepalanya, dia berusaha membangunkan gadis itu dengan menepuk-nepuk pipinya.

"Tzuyu-ah... Tzuyu-ah..." Panggil Chan.

"Apa yang terjadi?" Tanya Donghae kepala keluarga bangsawan Hong.

"Kami juga tidak tahu, dia tiba-tiba pingsan saat semua ritualnya selesai." Ujar Ryeowook kepala keluarga bangsawan Lee.

"Apa karena kalung itu?" Tanya Seungcheol membuat mereka semua bingung.

Braakk!!

Pintu ruang pertemuan itu terbuka dengan kasar, seorang penjaga berlari sambil terengah-engah ke arah para bangsawan yang berkumpul di ruangan itu.

"Hah... Maaf para bangsawan tinggi... Diluar terjadi... Kekacauan." Ujar penjaga itu terbata-bata karena berusaha menetralkan nafasnya.

"Ada apa?" Tanya tetua Choi dengan wajah serius.

Braaakkk!!!

Seketika suara dentuman lumayan keras terdengar dari arah halaman istana. Mereka semua terkejut dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.

"Suara apa itu?" Tanya tetua Yoon yang mulai panik.

"Itu... Iblis Lilith bangkit menyerang istana." Ujar penjaga itu melanjutkan perkataanya.

Sontak mereka semua terkejut mendengar hal itu, mereka segera keluar melihat keadaan di luar sana.

"Kakek! Bagaimana dengan Tzuyu?" Tanya Chan yang membuat mereka semua menoleh kearahnya, karena saking paniknya mereka melupakan kejadian yang menimpa Tzuyu.

Thirteen Human Are Blessed || Seventeen (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang