39°🥀 Extra Chapter I

101 18 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

.

.



15 tahun kemudian

Saat ini di ruang pertemuan yang berada di gunung medius sangat ramai karena nanti malam akan ada acara perkumpulan para bangsawan.

Semuanya tampak sibuk mempersiapkan segalanya, para pelayan terlihat mondar-mandir menyiapkan berbagai makanan dan dekorasi ruangan. Karena acara ini adalah peringatan kematian Lilith oleh tiga belas pahlawan.

Bangchan selaku kepala pelayan mengontrol semua anggotanya agar tidak ada kesalahan sedikit pun selama persiapan.

"Hyunjin-ah, apa dekorasi di bagian luar istana sudah selesai?" Tanya Bangchan pada Hyunjin yang kebetulan lewat didepannya.

"Hampir selesai hyung, tinggal menambahkan hiasan bunga di bagian jendela dan pintu." Ujar Hyunjin.

"Apakah bunganya kurang? Perlu ditambah lagi?" Tanya Bangchan menawarkan.

"Tidak perlu hyung, semuanya sudah cukup." Ujar Hyunjin yang di balas Bangchan dengan menganggukkan kepalanya, kemudian pria tinggi itu berlalu pergi dan melanjutkan pekerjaannya.

Istana ruang pertemuan yang dulunya hancur lebur karena perperangan, sekarang kembali di bangun dengan bentuk dan posisi yang sama, bahkan tidak ada yang berubah sedikitpun.

Sengaja dibuat seperti bentuk aslinya untuk mengenang perperangan besar yang dulunya terjadi.

Bangchan kembali berjalan melihat-lihat pekerjaan para pelayan apakah mereka melakukan tugasnya dengan baik.

"Sampai mana saat ini pekerjaan kalian?" Tanya Bangchan pada salah satu pelayan yang bertugas di bagian makanan.

"Untuk makan pembuka dan makanan utama sudah selesai kami buat, hanya tinggal menyiapkan makanan penutup dan cemilan untuk anak-anak." Ujar pelayan itu menjelaskan.

Thirteen Human Are Blessed || Seventeen (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang