"Jadi alasan lo nolak gue karena Artis sialan itu?" ejek Satria.
Ara mengepalkan kedua lengan nya, dan menatap bengis terhadap Satria.
"Asal lo tau ya. Lo gak se-pinter Revan, gak se-kaya Revan, gak se-seksi Revan, gak se-ramah Revan, dan terakhir...
Absen dulu dong penggemar nya Revan Smith Adijaya.
Happy reading.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••• Long distance music video 100M REVAN SMITH ADIJAYA LOVE ENTERTAINMENT
Revan (Fancam) Long distance, Win no 1 di Mnet.
Revan Long distance. Win di Inkigayo.
BlackBoy 1 = 1145 suara Citra lestari = 1778 suara Revan Smith Adijaya = 4990 suara Congrasct!! Win REVAN SMITH ADIJAYA!
"Yes!! udah menang dua kali. Gak sia sia gue streaming "
Matanya berbinar kala melihat Revan menaiki panggung dengan keren nya.
"Wahh, ini mengejutkan saya. saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Love. Love ini untuk kalian semua, (sambil memperlihatkan piala nya) terimakasih sudah mendukung saya. Dan saya akan bekerja lebih keras lagi"
"Uuhh bahagia banget jadi Revan. Udah banyak fans nya, kaya raya, ganteng, jadi iri" dumel Ara sambil menggigiti bantal nya.
"Lagian wajah Revan glowingbanget. Jadi insicure"
"ARA PAPAH UDAH PULANG"
Sontak Ara menutup laptopnya dan langsung keluar dari kamar nya.
"PAPAH!!" teriak Ara berhambur kepelukan papah nya.
Dion tertawa sambil mengusap-ngusap rambut putri nya "Sepertinya kau sangat merindukan ku nak"
Ara melepas pelukan nya "jelas. Ara rindu sama papah, kenapa tidak bilang kalo papah sore ini pulang" Ara merajuk.
"Papah tidak sempat memberitahu mu nak, tebak papah bawakan apa untukmu?"
Wajah Ara menjadi antusias "apa"
"Tada!"
Ara menutup mulutnya tak percaya "ku-kunci mobil"
"Iya. Karena kamu sudah menginjak usia tujuh belas tahun. Maka, kamu sudah bebas mengendarai nya"
Ara memeluk papah nya dengan bahagia. "Makasih papah. Sayang banyak-banyak buat papah"
"Buat mamah?" tanya Tina.
Ara melepas pelukan papahnya. "Tentu, mamah yang terbaik" ujarnya berpindah memeluk Tina.
