"Jadi alasan lo nolak gue karena Artis sialan itu?" ejek Satria.
Ara mengepalkan kedua lengan nya, dan menatap bengis terhadap Satria.
"Asal lo tau ya. Lo gak se-pinter Revan, gak se-kaya Revan, gak se-seksi Revan, gak se-ramah Revan, dan terakhir...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Semua Artis dari mulai papan atas sampai bawah,tengah berkumpul untuk mengetahui siapa pemenang dari tiga nominasi tersebut.
Sang MC terus saja berbicara melakukan hal banyak gaya keunikan chiri khas nya, agar menarik perhatian para tamu.
"Waw...baikah kita akan melihat dari tiga nominasi ini, siapa yang paling banyak di vote" ujar MC wanita dengan senyum nya yang cantik.
"Baiklah. Mari kita lihat" timpal sang MC pria.
Hot (Big Boy) = 1886 Vote The dol (Jesi Jesica) = 2440 Vote Long distance (Revan Smith A)= 40078
Duar!!
Beberapa kertas cantik menguyur para Artis di panggung ini.
"Selamat! Pemenang nya adalah Revan Smith Adijaya dengan lagu nya 'Long distance'" ujar MC tersenyum senang.
Para Love bertepuk tangan dengan meriah dan bersorak kala nama Revan di ucapkan atas kemenangan nya. Para tamu juga bertepuk tangan atas kemenangan Revan Smith Adijaya.
"Terimakasih" ujar Revan menerima piala dari seorang staf.
"Baiklah, Revan bagaimana tanggapan mu atas kemenangan ini" tanya sang MC.
Revan tersenyum, mendekatkan mikrofon ke mulutnya. "Terimakasih untuk Love, ini berkat kalian, aku sangat mencintai mu" ujar Revan sambil memperlihatkan piala nya kepada seluruh media.
"Wahh sangat manis. Mungkin ini adalah acara penutup nya, sampai bertemu lagi di 'cerianya ingkigayo!!" ujar MC kompak.
Mereka semua saling bersalaman kepada satu sama lain. Terutama kepada Revan, sambil mengucapkan kata selamat.
Kini tinggal Revan seorang diri di panggung sambil bernyanyi lagu bertajuk 'Long distance'
Tersenyum dan kadang menyapa para fans setia nya.
••• "Ini ke 3 kali nya Revan menang hiks..seneng banget"
"Seksi banget penampilan nya, meleleh gue. Kenapa coba ada human sesempurna Revan? Hiks...bener apa kata Gina. Revan mah serbuk berlian lah gue? Rempahan rengginang"
"Revan terlalu sempurna buat gue yang biasa" ujar Ara dramastis.
Ara berucap seorang diri di kamar. Seperti biasa, sehabis pulang sekolah Ara tidak akan kemana mana. Ia akan mengurung diri nya di dalam kamar. Menghabiskan waktu untuk menonton para artis tampan dan cantik.
"Hei, kenapa kamu sangat tampannnnnn, sampai aku termehek mehek sama kamu Revan!!" Ara mencium bantal guling bergambar Revan Smith Adijaya dengan girangnya.
