"Siapa ryujin? Coba jelasin ke aku!"
"Jangan diem aja! Jelasin ke aku sekarang!!"
"Bingung kamu mau jawab apa?! Iya!? Kegep selingkuh buat kamu mati kutu sekarang?!!!"
Cecar Rosé sembari terus berjalan masuk ke rumahnya. Beomgyu yang berada di belakangnya hanya bisa menggaruki kepalanya sambil sesekali menghembuskan napas berat.
Beomgyu masih setia mengekori Rosé kemanapun si blonde pergi. Rosé pergi ke kamar, dia ikut ke kamar. Rosé pergi ke dapur, dia ikut ke dapur. Bukan karena apa-apa, ia hanya mau menjelaskan kesalahpahaman di antara mereka, tetapi Rosé terus mencecanya dengan berbagai pertanyaan dan tidak memberi kesempatan pada Beomgyu untuk berbicara sepatah kata pun.
"JAWAB!!!!"
Rosé menaruh dengan kasar gelas berisi air yang tadinya ingin diminumnya. Matanya menatap tajam suaminya yang sejak tadi hanya diam saja tanpa menjelaskan apapun.
"Ya, kamu diem dulu dong bi-,.."
"Gimana aku bisa diem kalau lihat suami sendiri boncengin cewek lain?!!"
Beomgyu merasa geram sendiri dengan Rosé. Istrinya itu menyuruh ia menjelaskan semuanya, tetapi sekalinya dia bicara langsung dipotong.
"Aku minta penjelasan kamu malah diem aja."
"Kalau kamu mau jalan berdua sama ryujin harusnya ga usah janji buat jemput aku! Aku nunggu kamu sejam lebih di kampus, eh kamunya malah enak-enakan boncengan sama dia ala Dilan-Milea."
Beomgyu memijat pelipisnya. Jengah mendengar omelan Rosé sampai ia tidak mempunyai kesempatan untuk berbicara.
"Sayang dengerin.."
Beomgyu sudah ingin mendekati Rosé dan membuka suara untuk menjelaskan semuanya, namun tangan Rosé memberi isyarat pada Beomgyu untuk diam dan berhenti. Alhasil lagi-lagi Beomgyu bungkam dan hanya menunduk pasrah.
"Kalau Taehyun ga ngirim foto kalian berdua yang lagi asik boncengan, mungkin aku cuma iya iya aja dengerin alasan asal-asal kamu nanti."
Beomgyu langsung mengangkat kepalanya saat mendengar nama Taehyun disebut. Taehyun sialan! Demen banget lihat singa gue ngamuk! batinnya.
"Ga usah mbatin!"
Sentakan Rosé membuat Beomgyu memandangnya sebentar sebelum menunduk ketakutan lagi. Dia bisa baca pikiran gue apa ya? batinnya lagi.
"Besok-besok boncengin siapa lagi?! Minjoo? Winter? Heejin? Bukannya langsung pulang ngurusin anak malah tepe-tepe ke cewek lain!"
"CUKUP ROSÉ!!" Beomgyu sedikit membentak Rosé agar istrinya itu diam dan mendengarkannya. Tetapi bukan Rosé namanya kalau langsung diam begitu aja.
"Kenapa? Mau bela diri kamu!!?"
Suara Rosé yang tinggi membuat Bomi yang tadinya sedang tertidur lelap di dalam kamar tiba-tiba terbangun dan menangis. Beomgyu dan Rosé yang mendengar tangisan anaknya dengan segera berlari menuju kamar Bomi.
"Iya sayang.."
"Cup cup.."
Rosé langsung mengangkat dan menggendong Bomi begitu sampai di ranjang anaknya. Tangannya mengusap lembut punggung Bomi agar anaknya tenang dan berhenti menangis.
"Cup cup.. Kaget ya?" Rosé mengecupi pipi Bomi sambil menyeka air matanya. Tatapan lembutnya berubah menajam ketika menangkap sosok Beomgyu yang diam saja sembari memperhatikan dia juga Bomi.
Bener-bener kayak kambing congek!
"Ini gara-gara kamu Bomi sampe bangun!" sungutnya.
"Kok aku sih? Kan yang dari tadi suaranya tinggi itu kamu!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMAH TANGGA | Beomgyu x Rosé
Короткий рассказGimana rasanya nikah muda? Pastinya penuh kelabilan. Non-baku ✔