RUMAH TANGGA | Beomgyu x Rosé

About Taehyun.

"Beomgyu bangun!! Beomgyu!!!" teriak Rosè dengan suara 8 oktafnya yang sukses mengacaukan mimpi indah Beomgyu di pagi hari.

Beomgyu masih bersikeras tetap pura-pura tidur meskipun sebenarnya dia sudah bangun. Bagaimana bisa dia masih tidur kalau suara Rosè saja lebih menggelegar dari petir? Yeah... Kecuali dia tuli.

"Cepet bangun, Gyu!!!"

Rosè melempar bantal ke wajah Beomgyu agar suaminya itu membuka mata dan bangun dari akting tidurnya. Beomgyu yang mendapat hadiah timpukan dari Rosè praktis langsung bangun dengan sikap sigap. Dan dengan sangat terpaksa Beomgyu harus mengakhiri sandiwara tidurnya, takut singa betina ini mengamuk.

Beomgyu duduk dengan posisi menyendar pada headboard ranjang. Diliriknya jam dinding yang menunjukkan pukul 7 pagi. Ia beralih memperhatikan Rosè yang tengah meyingkap tirai jendela hingga sinar mentari pagi menerobos masuk ke dalam kamar dan membuat Beomgyu sedikit memicingkan mata.

"Aku mau ke rumah Seulgi, kamu jagain Bomi ya." ucap Rosè setelah duduk di tepi ranjang.

Beomgyu mengerutkan dahi. "Ngapain?"

"Ngapain apa? Ngapain ke rumah Seulgi atau ngapain jagain Bomi? Kalau pertanyaan kamu opsi kedua, ya jelaslah kamu harus jagain Bomi. Kan kamu bapaknya, masa iya aku titipin ke mpok mirna si tukang sayur." cerocos Rosè.

Beomgyu mendengus kesal. "Ya ngapain kamu ke rumah Seulgi?"

"Mau ngerjain tugas bareng."

"Ya udah aku ikut."

Rosè mengernyitkan kening dan menatap Beomgyu yang sudah beranjak dari posisinya dengan bingung. "Ngapain ikut?"

"Ada urusan sama Taehyun." jawab Beomgyu sebelum masuk ke dalam kamar mandi.

…

Beomgyu bergegas keluar kamar setelah berpakaian rapi. Ia menuruni anak tangga dan melihat Bomi bersama Rosè yang sudah duduk dengan manis di ruang makan. Ia langsung mengangkat Bomi begitu sampai di hadapan mereka kemudian mendudukkan Bomi di pangkuannya setelah duduk di sebelah Rosè.

"Kamu masih belum baikan sama Taehyun?" tanya Rosè sambil mengunyah makanannya.

"Belum." jawab Beomgyu seadanya. Ia sebenernya malas membahas Taehyun disaat seperti ini, membuatnya tidak napsu makan.

"Kenapa sih pake berantem segala?"

"Pengen aja."

Rosè langsung melempar tatapan tajam pada Beomgyu, sedangkan yang ditatap hanya memasang wajah datar dan sibuk dengan makanan di mulutnya.

"Udah bapak-bapak juga masih aja suka berantem."

"Kalau dia ga sotoy aku juga ga akan nonjok dia." sewot Beomgyu.

"Ya udah biasa aja dong, ga usah sewot." balas Rosè tidak kalah sewot.

"Siapa yang sewot? Kamu aja yang beranggapan gitu."

"Itu tadi kamu sewot kok."

"Engga, perasaan kamu aja."

"AAA!!!"

Beomgyu dan Rosè seketika langsung menutup mulut rapat-rapat begitu mendengar teriakan melengking Bomi, belum lagi suara nyaring dari garpu yang dilempar olehnya.