Ryujin?

719 118 73
                                    

"Jadi lo gimana sama Beomgyu? Masa cerai si?" tanya Lisa sambil mencomot irisan mangga dari atas cobek.

Rosé and the genk sedang berkumpul di rumahnya Rosé, kegiatan yang selalu dilakukan para wanita saat berkumpul sudah pasti bergosip ria dengan suguhan rujak sebagai pemanja mulut.

"Ga tau dah, pusing gue."

"Kalau bisa jangan sampe pisan lah, kasian anak lo." tutur Jisoo yang langsung mendapat anggukan dari yang lain.

Rosé diam sembari memperhatikan Bomi yang ada di pangkuannya. Benar juga kata Jisoo, tapi kan dia sudah diselingkuhi oleh Beomgyu.

"Lo yakin dia mendua? Lo udah dengerin penjelasan dari dia?" tanya Yeri.

Rosé mengangkat bahu. "Dia ngelak, tapi gue ga percaya. Gue sering lihat dia ngardus, dari dulu itu sifat dia. Tapi waktu lihat dia sama Ryujin feeling gue bilang kalau mereka ada hubungan spesial."

Seulgi menaruh irisan pepaya yang tadinya mau dia makan, ia menarik napas dalam-dalam sebelum memulai sabdanya.

"Gini ya ci, gue tahu Beomgyu itu buaya suka ngardus sana-sini dan lo juga tahu itu kan? Lo juga tadi bilang udah biasa lihat dia ngardus ke cewek lain. Tapi kenapa sama Ryujin lo ga bisa biasa? Karena dia cinta pertamanya Beomgyu dan lo takut Beomgyu itu balik ke Ryujin lagi. Nah, ketakutan lo itu yang bikin lo mikir yang engga-engga ke mereka berdua."

Seulgi mencomot lagi rujak yang ada di depannya seteleh selesai bersabda.

"Ada benernya yang dibilang ugi, lo itu cuma takut. Takut kehilangan dia, takut dia balik ke cinta pertamanya." imbuh Lisa.

"Iya itu salah satunya sih emang. Tapi istri mana sih yang ga mikir aneh aneh kalau suaminya ngotot boncengin cewek lain. Padahal ya Taehyun bilang ke gue, kalau dia udah nawarin diri buat nganterin Ryujin, tapi Beomgyu tetep ngotot supaya dia aja yang nganter."

Seulgi mendelik saat mendengar nama adiknya disebut, cepat-cepat dia menelan rujak yang ada di dalam mulutnya.

"Anjir, jadi kompornya adek gue?"

Rosé mengangguk sebagai jawaban.

"Gue saranin jangan terlalu percaya deh sama Taehyun, mungkin karena rumah Ryujin searah sama kampus, jadi sekalian gitu maksud beomgyu. Pokoknya jangan terlalu percaya sama yang dibilang Taehyun, mungkin ada yang dilebih-lebihkan sama dia."

Rosé dan yang lainnya mengerutkan dahi mendengar perkataan Seulgi.

"Lah kok lo malah nuduh adek lo yang engga-engga, gi?"

"Ga nuduh, pokoknya jangan terlalu percaya aja yang dibilang Taehyun. Ga seratus persen bener."

Rosé memilih mengiyakan saja perkataan Seulgi walaupun sedikit merasa aneh, tetapi ia tidak mau ambil pusing itu.

"Lo percaya ga kalau dia cinta sama lo?"

Rosé menghela napas berat. "Entahlah, Jis. Dulu mungkin percaya, sekarang... ga tau lagi."

"Saran gue nih ya lo bicarain baik-baik dulu sama Beomgyu masalah ini. Jangan menghindar gini, kalau emang Beomgyu cintanya sama Ryujin mending lepasin." kata Jisoo.

"Cinta itu berdua, kalau sendiri cari luka namanya." tambah Joy yang langsung mendapat sorakan dari yang lain.

"Tumben lo ngomongnya bener, bund?"

"Denger Joy ngomong bener, merinding-merinding gimana gitu."

"Sekalinya ngomong bener macem Mario Teguh."

"Ntar gue kasih trofi yang Joy, salut gue bertahun-tahun temenan baru kali ini lo ngomong bener."

Joy mencibir sambil memberi tatapan sengit mendengar ejekan teman-temannya.

RUMAH TANGGA | Beomgyu x RoséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang