2

1.3K 146 4
                                    


Sana Pov.

Hari ini aku akan menemui Tzuyu setelah lama tidak berjumpa.

Status kami memang pacaran,tapi aku sendiri masih bingung dengan perasaan ku.

Aku jelas jelas mencintai dahyun,tapi di balik itu semua dahyun yg dulu nya pernah ku tinggalkan mungkin masih takut untuk kembali lagi padaku.

Sedang kan saat bersama tzuyu sangat lah berbeda,dia anak yang sangat halus dan lembut,aku sangat heran saat dia sendiri mengutarakan perasaan nya untuk ku saat itu.

Rasanya aku tak tega bila harus melukainya,dan mulai belajar mencintai nya,tapi kenapa saat benih cinta untuk Tzuyu perlahan muncul Dahyun malah hadir di tengah kami.

Dah seolah kenangan ku dengan di mulai lagi.

Aku mulai menghindari Tzuyu,aku berpura pura seolah sibuk menjalani karir ku.

Tapi gadis 21 tahun itu tak kunjung berenti memperjuangkan cintanya untuk ku.

Aku yg saat ini buta akan cinta ku pada dahyun pun mulai mencoba menggapainya kembali.

Entah ada yg berubah di dirinya,aku tahu aku pernah membuat nya terluka,tapi aku sudah berubah dan aku yakin pasti bahagia nya aku bersama dahyun.

Kini aku harus membuat keputusan penting untuk hidup ku,aku akan bilang pada tzuyu bahwa aku mencintai dahyun,bahwa aku tak cukup pantas mendapatkan cinta dari nya.

"Tok Tok Tok"

Aku mengetuk kamar tzuyu setelah di persilahkan masuk ke dalam rumah oleh ibunya.

" eonnie" Tzuyu melompat kearah ku dan memeluk ku erat.

" aku rindu"  katanya dengan mata berbinar.

Perut ku kembali berulah,itu memang Tzuyu memangkah sangat cantik sehingga dengan memandangnya saja menbuat kupu kupu bertebangan di dalam perut ku.

Apa lagi sikap manja nya dan tatapan nya yg tampak bisa membuat lupa segalanya saat dia ada di dekat ku.

" jangan menangis aku sudah datang"  kata ku pada nya sambil melap air mata dengan jari ku diantara kedua matanya yg indah itu.

Kini kami berdua berpelukan erat di atas tempat tidur,Tzuyu sangatlah manja,dia memang tidak pernah mau melepas kan momen seperti ini dan dia bahkan bisa semalaman memelukku sampai lelap tertidur tanpa melepasnya.

Aku mengelus wajah cantik nya itu mengagumi kecantikan nya,membelai bibir kecil nya yg terlihat sangat lembut,dan seakan dia memberikan ku izin dia mulai menutup matanya,aku pun seakan di buai akan surga dunia yg di berikan tzuyu,saat bibir ku menyapu bibirnya yg indah itu sungguh membuat ku terlena dan lupa akan niat awalku yg datang kesini.

Aku mulai memperdalam ciuman itu menuntut lebih memasukan lidahku dan seketika terhenti.

" Tzuyu Sana,ayo makan dulu" panggil ibu Tzuyu sambil mengetuk pintu keras.

Kami menghentikan aksi kami tersenyum saling pandang,wajah kami merah berusaha bersikap senormal mungkin dan kami pun turun untuk makan.

Bersambung

You Broke Me First {SaiDaTzu}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang