4

1K 129 6
                                    

Sana pov.

Aku bisa melihat perempuan jalang ini dari dalam mobil, jujur saja aku bisa saja menabrakan mobil ku ini dan melindas nya dengan nya, tapi aku bukan lah orang yang tak berbiadap seperti itu.

Aku memarkir kan mobil ku dan menghampiri gadis itu yang tengah asik dengan dunia berjalan sendiri sambil mendengarkan musik.

Aku meraih lengan si gadis berambut sebahu itu dengan paksa membuat nya terkejut dengan tindakan ku itu.

"Kau harus menjauhi nya" Kata ku pada nya dengan nada mengancam.

" Apa maksudnya? " Mina salah satu sahabat tzuyu yang belakangan ini membuat ku merasa cemburu akan kedekatan mereka.

" Kau harus menjauhi Tzuyu! Apa kau paham? "

Mina menatap ku dengan expresi menantang wajahnya tak lagi terlihat lugu dan anggun, wajahnya jadi tampak sangat kurang ajar membuatku ingin mencolok matanya.

" Aku tidak mau! " Katanya dengan gaya menantang ku.

" Baiklah, kalau begitu aku yang akan langsung meminta Tzuyu untuk menjauhi mu, kita lihat siapa yang dia pilih... ( sambil tersenyum sadis) aku atau kau" Aku mengambil ponsel ku dan siap menelpon tzuyu.

Mina menangkap tangan ku untuk menghentikan tidakan ku tersebut, aku tahu Tzuyu mencintai kun lebih dari pada siapapun dia pasti akan memilihkukan.

" Kau yakin tzuyu akan memilih mu?" Tanya Mina yang juga tersenyum sadis.

" Mau coba? " Tanya ku balik menantang nya.

" Boleh... Kebetulan aku juga punya bukti kalau kau memiliki pacar lain selain tzuyu" Kata Mina sambil tolak pinggang

" Aku pernah melihat mu di mobil dengan seorang gadis yang sedang kau perlakukan layak nya pacar, menurut mu apa tzuyu masih akan memilih mu? " Mina

Gadis ini memang di luar dugaan dia sangat licik dan pandai memutar balikan keadaan, mungkin dia pernah melihat ku dengan dahyun.

Ya Tuhan apa yang aku harus lakukan, aku jelas cemburu terhadapnya yang kini dekat dengan tzuyu tapi aku yakin juga bahwa aku mencintai dahyun, dia cinta pertama ku.

Aku berdiri tersenyum di. Hadapan Mina kini masih memandang wajahnya yang tampak sangat menyebalkan.

" Kau punya bukti? Kalau kau punya bukti, buktikan" Kata ku lalu aku pun pergi dan langsung menaiki mobil ku.

*****

Author Pov.

Mina berlarian menuju rumah tzuyu dan langsung menuju kamarnya saat ibu nya menunjuk lantai kamar atas saat dia bertanya dimana Tzuyu.

Dia membuka pintu kamar nya lalu menutup nya lagi, mendapati kini sahabatnya itu sedang tengkurap sambil menangis diatas tempat tidur nya.

"Hey, kau baik baik saja? " Tanya nya sambil membelai rambut tzuyu dengan sayang.

Tzuyu menoleh lalu tiba tiba memeluk Mina dengan erat, sambil menangis, Mina mendekap nya erat sambil mengusap bagian tubuh belakangnya berusaha memberikannya ketabahan.

" Sudah ada aku disini, kau harus jadi gadis yang kuat, chou tzuyu yang ku kenal gadis kuat" Kata Mina memegang bahunya lalu mengelakkan air mata Tzuyu.

" Tapi sana eonnie? " Kata Tzuyu.

" Tzuyu kalau dia mencintaimu dia akan kembali dan kalau dia tidak kembali ada aku yang akan terus menjagamu" Mina

TBC

You Broke Me First {SaiDaTzu}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang