Author Pov.
Sana sedang menciumi tubuh Tzuyu malam ini,ya mereka berdua janjian dan bertemu kembali di sebuah hotel,awalnya tzuyu menolak tapi dia memang benar-benar terbuai oleh rayuan manis sana.
Sana memberikan sebuah kiss mark di bagian sisi kanan leher milik Tzuyu,birahinya sudah besar sekali,dia sudah mengrasak tubuh itu kurang lebih sudah hampir 10 menit.
Menikmati setiap detik yang di miliki tubuh indah Tzuyu yang hanya diam membatu,awalnya sana hanya Bersikap egois dan bersenang senang sendiri tapi lama kelamaan dia menjadi risih juga,seperti bercinta dengan patung pikir nya.
Dia kini menatapi wajah Tzuyu yg mematung dan tak bereaksi pada apapun yang sana lakukan.
" Ada apa?" Tanya sana memandangi dengan posisi yang masih menimdihkan tubuh tzuyu di bawah tubuh nya.
Sana menunggu nya untuk menjawab pertanyaan nya,mendadak saja napsu berkurang,Tzuyu tidak bicara tidak mau menjawab nya.
Sana pun langsung berganti posisi dan pindah ke sebelah tzuyu dan memunggunginya,tanpa harus memperdebatkan apapun dia memutuskan untuk tidur saja.
Sedang kan Tzuyu mulai meneteskan air matanya.
Sana benar-benar sudah berubah,entah sudah sebulan ini dia berubah padahal awalnya dia sangat terlihat mencintai nya,atau mungkin itu hanya pemikiran nya,tapi entahlah apa yg terjadi padanya belakangan ini.
****
Dahyun Pov.
Pekerjaan belakangan ini sangat melelahkan,belum lagi menolak ajakan atasan yang juga pernah menjadi mantan pacar ku.
Aku ini sudah move on,tidak sadarkah dia?
Sudah dari dulu akuengubir.setiap perasaan ku untuk nya sudah lama,sejak dia pergi meninggalkan ku,dan jujur itu membuatku hancur awalnya.
Tapi dari keterpurukan ku aku bertemu seseorang yang mengubah hidup ku,dan aku sadar bahwa dia adalah cinta ku,hidup ku,my everything.
Dia menhilangkan trauma ku,di saat keluarga ku putus asa bahwa aku mengalami depresi berat saat Sana meninggalkan ku,orang tua ku membawa ku ke sebuah psikologi atas rekomendasi dari adiknya dan meperkenalkan ku pada dokter psikiater yg telah merubah hidup ku itu,awalnya aku hanyalah pasien nya,lama kelamaan benih cinta kami tumbuh dengan berjalan nya waktu.
Aku sangat bahagia dengan nya,tidak dari satu pun dari kata dan perilaku nya menyakiti ku,dia selalu menjagaku selalu ada untuk ku.
Lamunan ku tentang nya tersadar saat atasan yang juga mantan ku itu menyapaku saat dia datang.
" Selamat pagi Dahyun-ssi" sapa nya dengan tersenyum pada ku.
Jujur saja aku sudah muak tapi aku selalu menghormati orang lain apa lagi orang yang lebih tua.
" Ah ya,pagi..."
" Wah kau cantik sekali pagi ini,dahyunie...oh iya tadi aku beli coklat ini,dan mengingatkan aku bahwa kau juga suka coklat" sana tertawa dan tawanya seperti di buat buat di paksa,memekakkan telinga siapun yang mendegarnya.
Dia memberikan ku sekotak coklat yg bermotif ❤️ cukup membuat ku heran apa maksudnya dari semua ini.
" Ah sana-ssi maaf,tapi sekarang aku sudah tidak begitu menyukai ini lagi" kataku pada Sana dengan sesopan mungkin.
" Ah tapi duku kau begitu tergila-gila dengan coklat,kan bagaimana mungkin kau bisa melupakan hal yang membuat begitu tergila-gila dari dulu" katanya lagi mengungkit masa lalu.
" Sayang nya aku sudah berhasil melupakan masalalu ku,buatku tidak ada yg bisa aku banggakan dari masa lalu selain melupakan nya,lagi pula masa lalu lunitu pahit,sama dengan rasa salah satu dari coklat ini,dan aku sudah tidak mau merasakan pahit itu lagi"
Sana menatap ku tanpa berkedip mendengar kata kata ku,dia mengangguk dan mengambil kotak coklat itu,dan lalu pergi ke ruangan nya tanpa sepatah kata pun.
Aku benar-benar sudah lepas kendali barusan,aku sudah capek terus menolaknya,lagian dia kenapa sih selalu saja mengganggu hidup ku,aku kini sudah amat sangat bahagia tanpa nya,tapi kenapa dia masih saja menganggu ku.
******
Meanwhile
Mina pov.
Aku melihat Tzuyu datang ke sekolah hari ini,tapi entah kemana anaknya tidak ada di dalam kelas.
Aku mencoba menelepon nya tapi tidak dari 20 panggilan ku diangkatnya.
Dia itu kenapa? Kenapa membuat ku begitu mengkhawatirkan nya,Aku bertanya Kepada beberapa murid yg berliweran apa ada dari satu mereka yang melihat tzuyu karena aku jelas jelas melihatnya benar.
Setelah mendapat hasil dari lebih 3 orang bahwa mereka melihat tzuyu di lantai yang berbeda-beda,aku yang kini berada di lapangan memandang ke atap gedung,bila dugaan ku benar dia mungkin ada di sana semdirian.
Aku langsung menuju keatap dengan tangga dan menemukan gadis itu sedang duduk melamun sendirian.
" Chewi.." panggil ku menghampiri nya.
Dia tidak menoleh pandangannyaasih Ke depan kosong,bahkan kalau aku tidak mengalihkan wajah nya kearah ku dia mungkin akan diam saja memandang ke depan.
" Eonnie? Sedang apa disini?" Tanya nya suara terdengar lebih berat,seperrti orang yg baru saja puasa bicara selama beberapa hari,berat serak lemah.
Wajahnya pucat sekali dan aku memeriksa nya " ya tuhan chewi,badan mu panas,ayo ku bawa ke ruang uks saja"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
You Broke Me First {SaiDaTzu}
FanfictionSana Tzuyu Dahyun Sana terlibat cinta segita dan pada akhirnya dia harus rela kehilangan cinta sejatinya