15

1K 121 18
                                    


Trigger warning#

Selamat membaca


Momo POV.

"Kata kan apa yang terjadi malam itu"

" Aku sudah bilang kan,tidak terjadi apa-apa" Dahyun.

Dia bahkan enggan menatap ku dengan ketakukan,Dahyun tidak pernah mau menatapku ketika dia berbohong.

"Kau bahkan tidak mau menatap ku? Aku tahu kau bohong!"

Dia langsung bersujud di kaki ku.

"Maafkan aku,aku tidak tahu aku khilaf,aku gila,aku benar-benar minta maaf" katanya di kaki ku.

"Khilaf? Kau masih mencintainya? Katakan sejujurnya Dahyun-ah"

"Tidak,aku sudah tidak pernah ada rasa,malam itu dialah yg menggoda ku,maafkan aku,aku sungguh mencintaimu" Dahyun.

"Kau tidur dengan nya,dan kau bilang kau mencintaiku?"

Dia masih menahan kaki dengan seluruh tubuhnya bersembah.

"Lepas kan aku!" Kataku padanya.

"Ku bilang lepaskan aku Dahyun-ah" bentak ku,dan dia melepaskan nya matanya masih penuh dengan air matanya.

Aku langsung mengambil kunci mobil dan pergi pagi itu ke kantornya.

Aku menunggu nya di tempat parkir dan tidak lama Sana tiba dan turun mobilnya.

Karena emosi dan rasa cemburuku yang amat besar aku langsung menerkam dan mendorong tubuh nya yg langsung terjungkal kebelakang mobilnya.

"Dasar wanita murahan!"

Dia tampak terkejut melihatku.

"Sudah hentikan" Dahyun tiba tiba mencoba melerai ku.

"Kau sudah gila momo-ya?" Sana.

"Kau yg gila,dasar wanita pelacur! Murahan,kau pasti menggodanya kan? Huh dasar murahan"

Aku mendorong Dahyun dan dia pun terjatuh setelah aku menggapai rambut sana dan kutarik kekanan dan kekiri,membuatnya berteriak kesakitan,ku tendang bagian perutnya lalu ku dorong kepala nya hingga terbentur kencang ke pintu kaca mobil.

"Ku bunuh kau!"

"Sudah hentikan"Dahyun berusaha melerai.

"Diam kau!" Bentak ku padanya.

"Sekarang kau tentukan,kau pilih dia atau aku! Cepat tentukan" kataku pada Dahyun.

"Tentu saja kamu,tapi jangan begini ku mohon,akan kuturuti semuanya,aku minta maaf,kupenuhi semua maumu"

Sana menatap Dahyun terbelalak dan itu membuatku puas.

"Kau dengar,kau adalah sebuah kesalahan di matanya" kataku tertawa pada sana.

"Kau menikmati setiap detiknya kan Dahyun-ah kau masih mencintai ku" kata sana pada Dahyun.

"Aku tidak mencintai mu,kau gila! Aku sudah tidak pernah punya perasaan padamu lagi,itu semua sudah hilang" kata Dahyun mencoba meyakinkan.

"Tapi kau mau malam itu" sana.

"Kau akan menuruti permintaan ku Dahyun-ah? Semua permintaan ku?"

"Tinggalkan Korea sekarang juga dan ikut aku ke Jepang" kata ku padanya.

Dahyun mengangguk dan mengiyakan.

"Kau tidak bisa pergi,dia tidur dengan ku, momo-ya,dia masih mencintai ku,dia mengkhianati mu" Sana.

"Diam!" Bentak Dahyun padanya.

"Aku tidak mencintai mu,aku hanya mencintai Momo" Dahyun memegang pundak sana dan memelototi nya menyakinkan nya dengan kata-kata nya.

Aku tersenyum puas.

Dan Dahyun meraih tangan ku untuk pergi dari sana sekarang juga.


Author POV.

' apa yang baru saja terjadi? Apa yg baru saja terjadi oh tuhan'

'Hatiku hancur melihat nya pergi, meninggalkan aku dengan kondisi begini'

Sana terduduk,menangis rambutnya acak-acakan akibat renggutan keras dari mantan sahabat nya Momo.

Dia di tinggalkan sendirian di campakkan masih duduk bersandar di mobil nya menahan tangis perihnya.

Dia menoleh melihat sebuah bayangan sosok seseorang di belakang mobil.

Tzuyu berdiri di sana menangis.

Dia lupa bahwa dia hendak menyuruh nya untuk membawa mobilnya hari itu.

Sana menggelengkan kepalanya mencoba bangun dari duduknya.

Dahyun sudah meninggalkannya dan kini Tzuyu juga?

"Tzuyu" panggil nya.

"Jadi Eonnie selingkuh?" Tanya nya suara nya terdengar sangat kesakitan,lebih kesakitan dan sana bersumpah suara nya kali ini sangatlah berdeda dari tangis2 nya sebelumnya.

"Tzuyu" kata ku mencoba bangkit.

Tzuyu berjalan mundur beberapa langkah dan berlari sambil menangis.

"Tzuyu tunggu" panggil sana mamanggilnya.

Sana bangkit dan mengejarnya.

Tzuyu adalah satu satunya harapan nya.

Dahyun memilih orang lain.

"Tzuyu dengarkan aku,kumohon" pinta sana menangkap tangan nya.

Tzuyu berusaha melepaskan diri.

"Ku mohon Tzuyu"

" LEPASKAN AKU" Tzuyu.

Sana terdiam mendengar bentakan pertama yang keluar dari mulut Tzuyu untuk pertama kalinya.dan jujur saja itu rasanya lebih menyakitkan dari beberapa luka yg di berikan oleh Momo.

Tzuyu berjalan meninggalkan sana sendirian yg Tampak shock.

***

Dia tidak datang ke kantor nya hari itu.

Tzuyu tidak pulang.

Dia kembali ke esokan ke kantornya,saat semua mata memandang nya.

Dan atasan nya memanggilnya ke ruang kerjanya dan memberikan surat pemecatan akibat apa yang orang laporkan tentang perbuatan nya dengan Dahyun menyebar.

Dia menatap meja kantor Dahyun yg kini kosong bersih tanpa barangnya menghela nafas dalam-dalam.

****

Dia membeli beberapa botol minuman dan minum minum di rumahnya sendirian sambil menangis.

Dia merasa terpuruk tanpa orang orang yg sudah tidak mau memperdulikan nya.

Malam nya dia kembali menangis lagi diatas tenpat tidur nya,merindukan sosok seseorang yang biasa ada di sampingnya.

"Tzuyu ..." bisiknya

TBC

You Broke Me First {SaiDaTzu}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang