7

1K 105 14
                                        


Mina Pov.

Sudah 2 hari Tzuyu tidak pergi ke kampus,di telepon juga dia tidak pernah angkat,paling dia hanya balas pesan singkat aja dan itu singkat banget.

Awalnya kalau dia memang tidak masuk lagi aku sendiri yang akan mendatangi nya,karena dia jarang sekali tidak datang seperti ini,apa dia menyembunyikan sesuatu dari ku ya?.

Untung Tzuyu datang hari ini, dia kelihatan lemas dan malas,pandangan nya kosong dan tidak fokus sama sekali.

" Kau baik baik saja Tzuyu?" Tanya ku pada nya sedikit berbisik,dia hanya tersenyum tidak menjawab,membuat ku bertambah khawatir.

Aku masih memandangi nya menaruh simpatik pada wajah cantik nya itu,aku tahu kami hanya berteman tapi aku tidak bisa membohongi perasaan ku sendiri.

Bunyi ponsel mengganggu lamunanku terhadap gadis taiwan itu,ibu ku bilang hari ini dia tidak bisa menjemput ku pulang jadi aku pun,langsung menghampiri tzuyu lagi.

" Tzuyu-yah hari ini aku kain ke tempat mu sebentar yah,eomma ku,tidak datang menjemput. karena dia harus belanja terlebih dahulu,karena saudara jauh kami,akan makan malam bersama malam ini" kata ku pada Tzuyu hanya mengangguk,aku semdiri tidak tahu harus berbuat apa lagi pada nya.

****

Sana Pov.

Aku harus mengejar dahyun lebih cepat lagi kali ini dan harus berhasil.
" Dahyun-ssi" panggil ku terburu buru berusaha menghentikan.

Sayang nya dahyun tidak mendengar panggilan ku dan terus berjalan keluar gedung,dan berjalan terus dengan berjalan kaki.

Kuputuskan untuk mengikuti nya,dia tampak sangat sempura dengan baju kerja dan rok ketat nya,benar wanita idaman,tak heran detak jantung ku selalu berdetak kencang setiap kali ada di dekat nya.

Kali ini lamgkah menuju sebuah restauran jepang di dekat kantor kami,dia bahkan tidak menyadari bahwa aku mengikutinya.

" Sana-ssi" panggil seseorang yang langsung menghentikan langkah ku dan ternyata orang itu adalah Jihyo kami juga bekerja dalam satu gedung dan satu perusahaan.

Diaembawa beberapa berkas di tangan nya tampak kelelahan seperti nya berusaha mengejar ku " jalan mu cepat sekali" kata nya terngah engah menghampiri ku.

" Ini kita nanti ada meeting dadakan,dan ada yang harus aku jelaskan pada mu untuk meeting ini" kata Jihyo menarik lengan ku agar duduk di meja yang dekat dengan kasir.

' sial' pikirku,menoleh agak kedalam restauran agar bisa melihat tempat dahyun duduk.

Jihyo dan aku memesan minuman dana mulutnya tak bisa berenti nyerocos saat itu membuat kepala ku pusing,apa pagi sekarang aku bisa melihat dahyun Sekarang tidak makan sendirian,aku bisa melihat di hadapan nya duduk seseorang,wanita kurasa karena dia memakai pewarna kuku merah,tapi aku tidak bisa melihat wajahnya karena tehalang oleh sesuatu.

Dahyun beberapa kali tertawa dan terseyum pada wanita dia terlihat bahagia,aku bahkan bisa melihat rona di pipinya saat memandangi orang itu.

Itu nembuat ku cukup frustasi,apa dahyun sudah punya pacar? Apa itu pacarnya?.

" Sana-ssi apa kau mendebgarkan aku? Aku sudah menjelaskan panjang lebar" kata jihyo dengan nada agak kesal.

" Maaf" kata ku padanya tapi berlalu karena aku melihat dahyun kini berjalan sendiri dan mengangguk tersenyum kepada kami dan lalu keluar restauran dan kembali ke gedung kami berkerja.

Aku menoleh ke meja tempat dahyun tadinya duduk untuk memeriksa apakah orang yang makan bersama nya masih disana,aku ingin sekali melihat orang tersebut.

" Jihyo-ssi,aku akan membaca dan membaca lagi soal ini( sambil menunjuk lembaran kertas keeting) nanti di kantor,aku sekarang mau ke toilet, percayalah kau bisa mengandalkan aku" kata ku bangkit membayar minuman kami dan buru buru menghampiri meja tempat dahyun.

Sayang nya meja itu kosong dan tengah di rapihkan,membuat amat kecewa,rasa cemburunya masih saja membakar ku sehingga aku memutuskan untuk pergi ke kamar mandi.

Aku mencuci wajah ku merasa gerah dengan yang terjadi sambil memandang kaca toilet
" Sana-ssi" aku menoleh kesamping karena mendadak seseorang memanggil ku,heran sekali kenapa jadi banyak sekali yg tau nama ku.

Kami saling pandang sepersekian detik untuk saling mengenali satu sama lain,tak kusangka aku melihat salah teman lama ku sewaktu aku tinggal di jepang.

" Momoring?" Sana.

" Ini beneran lo san?" Momo.

" Iya ini gw,lo ngapain di korea? Udah Lama disini?" Sana

" Iya gw udah lama,ih seneng banget deh ketemu loh pas banget lagi waktunya" momo terlihat sangat bersemangat.

Kita berdua saling peluk dan menimbulkan sedikit kegaduhan di toilet ini,apa lagi saat momo bilang.

" Pokok nya lo harus datang ya bulan Desember,3 bulan lagi,gw bakal maried!" Kata nya dengan penuh semangat.

Seneng banget denger kabar itu dan berjanji bakal jadi salah satu pendamping nya kalau dia menilah nanti,kami tukeran nomer setelah nya sebelum memutuskan untuk kembali bekerja.

TBC



You Broke Me First {SaiDaTzu}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang