Selamat membaca
Masih Flashback
"Enggghhh " Kasih mulai membuka matanya, mengingat-ngingat kejadian semalam. Dia berharap itu semua hanya mimpi, tapi nyatanya semua itu benar-benar terjadi. Dia merasakan remuk di seluruh tubuhnya apalagi di bagian inti tubuhnya. Kemudian dia mulai menangis lagi.
Ceklek
Suara pintu terbuka, menampilkan seorang wanita berumur.
" Kamu sudah bangun, nak ?," tanya wanita itu.
Kasih masih ketakutan menjawab.
"Anda s-siapa ..?," Kasih balik bertanya."Panggil saja saya nenek Sri, kamu ga usah takut ," kata wanita yang menyebut nama nya nenek Sri.
"Nenek menemukanmu pingsang dijalan, nak . Nenek sangat khawatir dengan keadaan mu, akhirnya nenek membawamu ke rumah nenek, di bantu beberpa orang ," jelas nenek Sri.
"Bagaimana keadaan kamu sekarang ?" Tanya nenek Sri lagi
Kasih masih terus menangis, Dia tidak tahu harus ngomong apa .
"Kalau kamu belum ingin cerita, ga apa apa ,istirahatlah.
Tapi kamu harus makan terlebih dulu, kamu pasti lapar kan ?" Kasih mengangguk.Setelah memakan bubur yang diberikan nenek Sri, Kasih kembali tidur.
Nenek Sri adalah seorang janda, hidup sendiri di rumah tua peninggalan almarhum suaminya. Dia hidup sendiri setelah kepergian suaminya beberapa tahun lalu. Sehari hari dia bekerja jadi buruh cuci di kompleks rumah nya . Dan pagi tadi ketika Dia hendak pergi kepasar, Dia menemukan Kasih pingsan di pinggir jalan .
Kemudian dia membawa Kasih ke rumah nya .Siang hari Kasih bangun dengan menahan nyeri di tubuhnya, Kasih berjalan mencari sang empu rumah yang ia tempati .
"Nenek .." panggil Kasih
"Kamu baik-baik saja ," tanya nenek Sri tersenyum.
"Alhamdulillah, nek ," jawab Kasih .
"Maafkan saya nek, jadi meropatkan nenek ,"
Nenek Sri menggeleng
"Tidak masalah, nenek malah senang menolong kamu, nama kamu Kasih kan ?" Kasih mengangguk"Maaf ya nenek mengganti baju kamu, dengan menggeledah tas kamu, sekarang kamu bisa cerita apa yang sebenarnya terjadi sama kamu semalam."
Dengan terisak Kasih mulai cerita darimana ia berasal hingga kejadian tadi malam.
Nenek Sri memeluk Kasih dengan erat, seolah memberikan kekuatan pada Kasih."Mulai hari ini kamu tinggal sama nenek, ya ?"
Kasih mengangguk lagi, kemudian mereka berpelukan cukup lama. Tidak ada yang bicara lagi hanya terdengar suara tangis Kasih .Satu bulan sejak kejadian malam itu, Kasih masih trauma. Dia masih tidak ingin keluar rumah, di tambah ini tempat asing baginya. Nenek Sri masih tetap melakukan rutinitasnya bekerja mencuci baju.
Selama sebulan itu juga Kasih masih sering melamun, badannya sedikit kurus karena Dia jarang makan.
Suatu hari ketika ia hendak pergi ke kamar mandi,ia merasakan pusing dan mual di perutnya, kemudian Kasih terjatuh dan pingsan di kamar mandi.
Ketika nenek Sri pulang kerumah sehabis mencuci baju tetangga nya, ia mencari Kasih karna tak menemukan Kasih di kamarnya.
Betapa terkejutnya ketika ia mendapati kasih pingsang di kamar mandi dengan darah yang mengalir di paha Kasih.
Kemudian ia langsung membawa Kasih ke puskesmas terdekat."Maaf nek,Dia keguguran. Kita tidak bisa menyelamatkan janinnya, karena usia kandungannya yang masih rentan ," kata Bidan yang menangani Kasih
"Astagfirullah aladzim," nenek Sri menutup mulutnya.
Jadi kejadian malam itu membuahkan hasil. Dan selama ini Kasih hamil.Sebenarnya daritadi Kasih sudah sadar, dan ia mendengar semua lercakapan Bidan dan nenek Sri.
"Hiks..hiks..nenek " Kasih menangis sambil memegangi perutnya .
Walau janin itu tumbuh di rahimnya dengan cara yang tidak ia ingin kan. Tapi ia tidak berniat menggugurkan kandungannya seandainya ia tahu ia sedang hamil."Anakku pergi nek,aku ibu yang jahat, selama ini ga mengetahui kehadirannya,aku jahat nek, " racau Kasih sambil terus menangis.
Nenek Sri langsung mendekap Kasih
"Ini bukan salah kamu, nak, semua sudah takdir Tuhan. Sekarang kamu harus lebih kuat ya, kamu harus bangkit lagi, kamu harus melanjutkan hidup kamu sesuai keinginan ayah kamu," Kata nenek Sri sambil mencium puncak kepala Kasih.
"Ia nek, pasti ayah sedih melihat Kasih terus sedih, maafkan ibu ya, nak. Ibu ga bisa jaga kamu. Semoga kamu tenang disana ," Kata Kasih sambil memegangi perut ratanya .
Flashback end
Bersambung
Jangan lupa mampir di Instagram ku ya @eun_tut05 dan follow, Dm kalo mau aku folback
Lope U All
Jangan lupa vote komen
THB
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Kasih (EBOOK)
Short StoryCerita ini hanya fiktif belaka . Mohon maaf apabila ada kesamaan nama tokoh tempat dan lainnya Belum di revisi ______________________ Peringkat : #1 cerita pendek (14 feb - 3/Maret 2021 #1 liku ( 14 feb- April - Mei 2021) # 1 cinta kasih (14feb...