Selamat membaca
Di sinilah Kasih dan Adit berada, di apartment pribadi Adit. Setelah melalui perdebatan panjang akhirnya Kasih mau pergi ke apartment Adit. Sebelumnya dia menolak karena ingin cepat-cepat pulang ke rumah.
"Kamu ga usah dengerin kata-kata mama. Aku sayang kamu. Aku mau kita berjuang demi cinta kita." Ucap Adit meyakinkan Kasih, bahwa dia sayang menyayangi Kasih. Padahal dia berjanji tidak akan menikah sebelum bertemu dengan gadis itu. Persetan dengan janjinya, dia akan tetap mencari gadis itu walaupun sudah menikah nantinya.
"Tapi Mas, kita ga mungkin bisa bersama. Lebih baik kita akhiri hubungan ini. Ibu Mas benar kita berbeda,Mas." Ucap Kasih mulai terisak.
"Izinkan aku memperjuangkan kamu. Selama ini aku fikir aku ga akan jatuh cinta dengan cepat kepada seorang perempuan, tapi nyata nya aku jatuh cinta pada pandangan pertama sama kamu.Ga tau kenapa setiap dekat dengan kamu aku merasa nyaman. Aku sangat sangat sayang sama kamu. Walau hanya baru beberapa bulan kita kenal." Kasih menggeleng
"Tidak Mas. Sebelum kita benar-benar saling mencintai lebih dalam lagi. Lebih baik kita akhirnya semuanya. Dari awal aku memang tidak terlalu berharap sama hubungan ini. Karena aku sadar aku siapa. Aku cuma anak pungut,yang ga jelas asal usulku. Mungkin aku anak haram,anak yang terlahir dari luar pernikhan. Sehingga orang tuaku membuangku di jalan."Kasih semakin terisak di pelukan Aditya.
Kasih memang sudah bercerita tentang dirinya. Tidak ada yang dia sembunyikan kecuali tentang malam itu. Dia memang akan bercerita tapi nanti kalau dia sudah siap dan berharap ada laki-laki yang mau menerima nya.
"Mungkin mereka mempunyai alasan,kenapa mereka membuang kamu," ucap Adit
"Apapun itu alasannya, tidak seharusnya mereka membuang darah daging mereka sendiri,mungkin aku memang anak yang tidak mereka harapkan."ucap Kasih semakin terisak.
"Aku akan menerima mu apa adanya,entah darimana kamu berasal aku ga peduli,"
"Bagaimana dengan orang tuamu. Mereka jelas-jelas membenciku?" Tanya Kasih.
"Tidak dengan papa,Dia mendukung apa yang ku lakukan. Dia juga tidak keberatan dengan hubungan kita. Aku akan berusaha meminta restu dari mama." Ucap Adit
"Yang penting kamu selalu ada di sisiku. Jangan pernah tinggal kan aku apapun yang terjadi nanti." Lanjutnya lagi.
"Tapi aku ga bisa janji,Mas. Aku takut. Takut ga bisa bertahan. Kita berbeda." Ucap Kasih.
"Ok... cukup kamu ada di sisiku. Biar aku yang berjuang," Adit mengecup puncak kepala Kasih. Kemudian memeluknya dengan erat.
"Mas,udah malem anterin aku pulang ya," ucap Kasih sambil berusaha melepas pelukan Adit.
"Kamu ga romantis banget sih. Begini dulu, Yang,"ucap Adit tak ingin melepaskan pelukanya.
Entahlah setiap bersama Kasih dia selalu merasa nyaman, semua penat hilang seketika.
"Nanti nenek khawatir, ini udah malam, aku harus segera pulang, Mas." Kali ini Adit melepaskan pelukan nya.
"Ya udah. Tapi kita nanti makan dulu ya?" Ajak Adit
"Hemm " Kasih mengangguk
"Aku ganti baju dulu. Kamu tunggu disni," Adit Kemudian pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaian nya.
Sebenarnya Adit tinggal di rumah orang tuanya setelah kembali ke Tanah Air. Dan apartment ini dia membelinya sudah sejak lama,jauh sebelum dia pergi ke Singapore. Selama ini hanya sesekali mengunjunginya.
************************
Di dalam mobil
"Mas aku mau tanya,soal acara tunangan kamu dengan Carla."ucap Kasih memberanikan diri bertanya.
"Aku tidak ada apa-apa dengan Carla. Kita hanya teman. Memang mama nyuruh aku tunangan sama Carla. Tapi aku ga mau,"Ucap Adit
"Tapi aku ga mau kamu berantem sama mama kamu,Mas, cuma gara-gara aku, "
"Aku akan terus meyakinkan mama. Kalau kamu yang terbaik buat aku." Kata Adit
Setelah itu tidak ada lagi obrolan sampai mereka turun untuk makan malam. Dan melanjutkan perjalanan mereka.
"Tidurlah kalo kamu ngantuk,nanti aku bangunin kalo undah nyampe," kata Aditya ketika melihat Kasih menguap. Karena memang sudah mengantuk akhirnya Kasih pun tidur.
Selama perjalanan menuju rumah Kasih, sesekali dia melirik ke samping melihat wajah cantik kekasihnya. Kasih memang cantik walau tanpa makeup.
"Jangan..jangan..lepaskan.." Adit melirik Kasih. Ternyata Kasih mengigau dalam tidurnya.
Tapi Adit melihat Kasih begitu ketakutan. Apa Kasih mimpi buruk. Apa yang dia impikan.Bersambung
Mohon maaf banyak typo
Lope U All
THB
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Kasih (EBOOK)
Short StoryCerita ini hanya fiktif belaka . Mohon maaf apabila ada kesamaan nama tokoh tempat dan lainnya Belum di revisi ______________________ Peringkat : #1 cerita pendek (14 feb - 3/Maret 2021 #1 liku ( 14 feb- April - Mei 2021) # 1 cinta kasih (14feb...