Cinta Kasih (EBOOK)

Bab 4 Menjadi Office Girl

Selamat membaca

Pagi ini Kasih akan pergi mencari pekerjaan baru. Ya selama beberapa tahun belakangan ini dia bekerja jadi pelayan di sebuah restaurant. Karena ada sesuatu hal dia harus keluar dari pekerjaan nya tersebut.

"Ka, lo udah siap ngelamar kerja hari ini ?" Tanya Irfan teman Kasih.

Irfan adalah salah satu teman setia Kasih. Dia juga anak rantau, orang tuanya ada di Bandung. Dia mengontrak rumah tak jauh dari rumah Kasih. Mereka bertemu tujuh tahun lalu, ketika Kasih mulai bangkit dari keterupukannya, dan Irfan yang membantu mencarikan pekerjaan untuk Kasih. Irfan juga yang selalu ada ketika Kasih membutuhkan teman curhat.

"Yu Fan, gue deg degan nih, padahal cuma mau ngelamar jadi OG doang, heeee " Kasih terkekeh.

Jadi hari ini rencananya Kasih akan melamar jadi OG di Rumah Sakit tempat Irfan bekerja. Di sana Irfan bekerja sebagai resepsionis, tapi kata Irfan RS itu lagi membutuhkan OG baru, dan kebetulan Kasih sedang mencari pekerjaan akhirnya ia mencoba untuk melamar.

"Ok. Mulai hari ini kamu di terima bekerja di sini Nona Kasih." Kata Pak Syamsul Kepala HRD d RS itu .

" Terimakasih pak. " Kata Kasih senang akhirnya dia mendapatkan pekerjaan lagi.

" Tugas kamu membersihkan ruangan Dokter Kinanti, nanti kamu minta tolong kepada salah satu OB untuk mengantarkan kamu ke ruangannya ." Lnajutnya pak Syamsul lagi.

"Baik pak. Saya permisi dulu, " Kasih berdiri dan keluar dari ruangan pak Syamsul, dan menuju ruangan OB.
Dia akan berganti pakaian OG kemuadian mencari ruangan Dokter Kinanti.

"Ini ruangan Dokter Kinan,kamu masuk aja, jangan takut Dokter Kinan baik kok," Kata salah satu OB pada Kasih.

"Terimakasih kak,"

Tok...tok..tok...
Kasih mengetuk pintu

"Masukk ," kata seseorang dari dalam ruangan.

"Permisi bu, Saya Kasih. OG baru yang di tugaskan membersihkan ruangan ibu," Kata Kasih gugup.

"Ohh.. jadi kamu OG baru. Ok .panggil Saya Dokter Kinan." Orang yang mengaku Dokter Kinan mengulurkan tangan nya pada Kasih.
Ia memperhatikan Kasih dari ujung rambut samapi kaki. "Cantik" batin Dokter Kinan.
Kasih memang cantik alami meskipun tanpa makeup dengan mata indah, hidung mancung kulit putih bersih.
Dan wajah Kasih mengingatkan Dokter Kinan pada seseorang

"Berapa usia mu ," tanya Dokter Kinan pada Kasih.

"Dua puluh empat tahun, bu. " jawab Kasih

"Bukan hanya wajah usianya pun sama dengan Kiani. " Batin Dokter Kinanti dalam hati.

"Ok. Saya akan memberitahukan pekerjaan kamu apa saja. Ingat Saya tidak suka orang yang males lelet dan ceroboh. Kamu faham, Kasih." Kata Dokter Kinan.

"Saya mengerti bu." Jawab Kasih.

Setelah Dokter Kinan memberitahu apa apa saja yang harus di lakukan Kasih.Kasih mulai bekerja dengan semangat.

**************

"Bagaimana kerjaan mu hari ini, nak," tanya nenek Sri .

" Baik nek. Aku langsung di terima kerja. Dan para Dokter nya juga pada baik sama aku." Kasih bercerita dengan bangga pada nenek Sri.

"Syukurlah.. nenek ikut senang," ucap nenek Sri

"Nenek istirahat ya. Biar cepat sembuh. Nenek ga usah mikirin kerjaan lagi sekarang. Aku yang akan bekerja untuk kita berdua," Dan mulai sekarang Kasih tidak akan membiarkan nenek nya bekerja lagi. Cukup diam dirumah, Dia yang akan bekerja.

Bersambung

Mohon maaf banyak typo bertebaran

Semoga kalian suka ya

Lope U All

THB