Bab 8 Kamar Jenazah

8.8K 558 3
                                    

Selamat membaca

"Maksud kamu?" Tanya Dokter Kinan penasaran.

"Dia ini pelakor tante, Dia juga mau ngancurin rumah tangga tanteku," kata Carla

"Lebih baik kita keruangan saya. Ga enak diliat orang" kata Dokter Angga, kemudian pergi menuju ruangan di ikuti Kinan Carla Kasih dan Aditya.

Hening

Semuanya masih belum ada yang bicara.

"Jadi gini dulu waktu Dia kerja di restaurant tanteku. Dia suka menggoda suami tanteku, waktu itu mereka ketahuan ciuman." Ucap Carla tersenyum miring

"Bohong..semua itu ga benar. Aku ga pernah ngegoda Pak Lukman. Dia yang selalu menggodaku. " Ucap Kasih membela diri. Ingatan nya kembali pada beberapa bulan yang lalu. Sebelum nya dia bekerja di restaurant tantenya Carla selama hampir enam tahun lebih. Semuanya baik-baik saja. Sampai sang pemilik restaurant menikah lagi dan suami baru nya menyukai Kasih. Siang itu ketika kasih sedang menbereskan gudang restaurant, tiba-tiba Lukman (suami baru boss nya) datang menghampirinya. Mulai lah laki-laki itu menggoda nya, tapi Kasih berusaha menjauh. Sampai terjadi adegan tarik menarik antara Kasih dan Lukman, lalu Kasih jatuh dan Lukman berada di atasnya. Di saat itu pula datang boss Kasih melihat semuanya. Terjadilah apa yang terjadi Kasih di fitnah oleh laki-laki itu. Dia mengatakan bahwa Kasih menggodanya. Dan bossnya percaya pada suaminya. Akhirnya Kasih di pecat dari restaurant itu.

"Alahh..mana ada maling ngaku.. sekali pelakor tetap pelakor. Sekarang kamu mau menggoda Dokter Angga kan. Kamu mau uangnya kan,dasar murahan." Kata Carla dengan nada mengejek.

"Cukup Carla. Kasih tidak pernah menggoda saya, Saya aja baru hari ini bertemu dengannya, dan kejadian di lift tadi, Saya benar-benar hanya menenangkan Kasih yang ketakutan." Ucap Dokter Angga tegas

"Ma.. apakah mama masih meragukan kesetian papa. Kita hidup bersama udah tiga puluh tahun lebih, ma. Kenapa mama tidak percaya sama papa. Tadi papa menenangkan Kasih hanya sebagai ayah terjadap putrinya," lirih Dokter Angga menatap istrinya.

"Ok. Mama percaya sama papa. Tapi mulai hari ini saya tidak mau kamu bekerja dengan saya. Saya akan mencari OG baru. Dan kamu, saya tugaskan membersihkan ruangan jenazah dan sekitarnya. Kalau kamu menolak kamu bisa keluar dari Rumah Sakit ini. " kata Dokter Kinan. Kemudian pergi dari ruangan suaminya di ikuti Carla.

Sementara Aditya dia mendekati Kasih.

"Aku percaya sama Papa. Papa bukan orang seperti itu. Dan aku juga percaya sama kamu Kasih." Ucap nya. Kasih tersenyum bahagia walau dia agak takut membersihkan ruangan jenazah. Kasih tipe orang yang mempercayai mitos.

***********************
Disinilah Kasih sekarang. Mulai hari ini dia yang membersihkan ruangan jenazah.

"Kok jadi merinding ya... Bissmilah aja aku disini niat kerja ga ada niat macam macam."Kata Kasih pada dirinya sendiri.

Bersambung

Mohon maaf banyak typo

Semoga kalian suka ya

Lope U All

THB

Cinta Kasih (EBOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang