"Pembunuh tetaplah pembunuh. Maka sebagai gantinya, kau juga harus mati."
"Harusnya kau yang mati, lantas kenapa harus dia?"
"Semua ini karena kau!"
"Ingat baik baik. Kau sudah melenyapkan satu nyawa, tolong berikan nyawamu sebagai gantinya."
Suara...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jeno Lee!!!" Pekik Jaemin kencang. Ketiganya memang sengaja berkumpul untuk pergi ke suatu tempat dengan menaiki mobil Jeno.
"Akhirnya kau datang! Yakk, kami sudah lama menunggumu!!!" Ucap Renjun kesa. Pasalnya, Jeno dan Renjun sudah menunggu kedatangan Jaemin selama 30 menit.
Jaemin hanya tersenyum tanpa dosa. Seolah dia tak melakukan kesalahan apapun.
"Mian, kalian tentunya tahu, aku ini ceroboh...."
Renjun mendengus kesal mendengar alasan Jaemin.
Ketiganya lantas masuk ke dalam mobil Jeno dan segera berangkat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![Dear Hyung || NCT 127 [END]](https://img.wattpad.com/cover/252769728-64-k110507.jpg)