Happy Reading 💖
Jangan lupa buat FOLLOW dan VOTE 🌟
____________________________________________
"Nama yang benar-benar bagus untuk gadis secantik kamu"
--------------------------------------------------------------------
"Lisa mian. Pasti tadi malam kau menungguku ditaman kan?" Ucap Rosè di bangku kelasnya setelah kedatangan Lisa
"Hmm" Lisa hanya berdehem
"Kau marah dengan ku Lisa. Jeongmal mianhae" ucap Rosè sedikit menggoyankan lengan sahabatnya itu.
"Nde. Aku marah padamu. Bagaimana bisa kau tak mengabariku jika tak datang. Aku sudah menunggumu lama Park Chaeyoung, taukah kau" ucap Lisa
"Yaak. Kau beneran marah Lisa. Mian Lisa mian. Tadi malam eomma tiba-tiba mengajakku membeli baju untuk pesta yang akan diadakan kantornya. Aku tak bisa menolak ajakannya Lisa. Jeongmal mianhae Lisa-ya" ucap Rosè menatap sahabatnya itu
"Arra, Arra. Aku tak marah padamu" ucap Lisa kemudian memberi senyuman kepada sahabatnya itu yang masih merasa bersalah.
"Ah, gomawo Lisa-ya" Ucap Rosè kemudian memeluk erat sahabatnya itu
"Oh iya. Bagaiamana dengan namja itu. Sudah memberi kabar kepadamu Lisa atau mungkin dia sudah pulang?"
"Aku tak tau Chaeng-ah. Dia juga belum memberiku kabar" jawab Lisa yang tiba-tiba menjadi murung
"Yaak kau jangan murung seperti itu" ucap Rosè yang melihat Lisa murung dengan tiba-tiba dengan menyandarkan kepalanya pada bangku dan tangannya digunakan sebagai bantalan
"Hmmm"
*****
"Bolehkah aku bergabung dengan kalian?"
Lisa berhenti makan setelah suara masuk pendengarannya dan kemudian menoleh ke sumber suara tersebut.
"Ah kau. Duduklah" Ucap Lisa kemudian bergeser dari tempat dia duduk semula untuk memberi tempat pada sosok namja yang tiba-tiba datang menghampirinya. Jangan tanya dimana Rosè. Dia masih sibuk memakan makanannya tak mengetahui jika namja datang ketempat mereka.
"Kau?" Ucap Rosè heran melihat sosok namja yang kini tengah duduk didepannya. Kapan dia datang? Sejak kapan? Aku tak melihatnya datang. Begitulah kira-kira pertanyaan yang terlintas dipikiran Rosè setwlah melihat namja itu.
"Wae?" Ucapa Doyoung
"Ah tidak apa. Kenapa kau kemari Doyoung-ssi?" Peetanyaan Rosè sontak membuat Lisa sedikit heran dan terkejut. Sejak kapan Rosè mengetahui nama namja itu. Sedangkan dirinya yang sudah bertemu beberapa kali tak mengetahui namanya.
"Masih saja kau berbicara formal padaku. Aku hanya ingin menemui Lisa"
"Uhuk" ucapan Doyoung sontak membuat Rosè terkejut. Dia yang habis memasukkan sesendok makananya terpaksa harus tersedak setelah mendengar penuturan Doyoung
"Yakk, berhati-hatilah saat kau makan"
Pekik Lisa pelan, kemudian memberi segelas minum kepada Rosè"Aku tak salah dengar? Kau mau bertemu Lisa. Apa kalian sudah berbaikan?" Tanya Rosè kemudian melihat satu persatu mata namja dan yeoja didepannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE BEING ALONE ✔
Fiksi PenggemarAku hanya bisa diam dan aku hanya bisa menahan, menahan rasa cintaku.