【14】

528 108 19
                                    

Nancy telah kembali lagi ke asrama. Mereka semua menyambut hangat kedatangan gadis itu tanpa terkecuali Yuqi yang sebelumnya bermasalah dengan Nancy seolah melupakan hal tersebut. Melihat kondisi Nancy yang tidak lebih baik dari sebelumnya, dengan kantung mata yang besar dan tubuh yang terlihat lebih kurus, mereka belum membahas kembali perihal obat yang pernah Xiyeon dan Yuqi temukan.

"Mau ke perpustakaan gak?" ajak Hyunjin pada Nancy.

Nancy yang masih membereskan buku-buku nya di atas meja, mengangguk, "Bentar ya, gue masukin buku ke tas dulu."

Setelah memasukkan buku-buku nya, Nancy beranjak dari duduk dan berjalan bersampingan dengan Hyunjin.

"Hai Cy, udah jadian ya sama Hyunjin?" Soobin menyapa Nancy, satu sekolah tahu jika Hyunjin menyukai Nancy.

"Sembarangan!" jawab Hyunjin.

"Syukur deh, gak jadi potek gue." Soobin tercengir tanpa dosa.

Jeno memukul lengan Soobin, "Tobat Bin, itu si Arin ngajak balikan."

"Dih apasih Jen!" Soobin mendelik Jeno tidak suka.

Sementara Hyunjin dan Nancy melanjutkan perjalanan mereka, meninggalkan Jeno dan Soobin yang sibuk berdebat.

"Ada yang mau lo tanyain?" Nancy membuka suara.

Hyunjin yang berjalan disampingnya, hanya diam.

"Nanya masalah gue sama Yuqi waktu itu, atau Yuqi udah cerita semuanya?"

"Yuqi udah cerita, gak ada yang mau gue tanyain."

"Serius?" kemudian Nancy menundukkan pandangannya, "Mungkin kalian masih bertanya-tanya kenapa gue bisa begitu ke Yuqi."

Hyunjin menggeleng meski dia tahu Nancy tidak melihatnya, "Gue gak mau nanya apa-apa, kalo mau cerita gue dengerin."

Nancy diam-diam mengulas senyum, Hyunjin memang seperti itu. Meski dia tahu jika Nancy menyukai Mark, Hyunjin selalu berlaku hangat pada Nancy, dia tidak pernah menanyakan hal-hal yang membuat mood Nancy buruk seperti dia sangat mengenal Nancy.

Sepanjang perjalanan sampai ke perpustakaan, mereka tidak lagi memulai pembicaraan. Sampai ketika Hyunjin sibuk mencari buku di rak, Nancy mengikutinya dari belakang.

Hyunjin menoleh.

"Lo butuh bantuan?" tanya Hyunjin merasa jika Nancy membutuhkan bantuannya untuk mengambil buku, "Buku yang mana? Biar gue ambilin."

Nancy menggeleng, "Gue bertanya-tanya apa nanti lo bakal berubah setelah denger cerita gue."

"Cerita apa?"

"Gue takut lo menjauh dari gue."

"Gak akan," Hyunjin menatap fokua Nancy, "Bilang, ada masalah?"

"Janji jangan kasih tau siapa-siapa, karena gue belum siap nerima pandangan mereka."

Hyunjin mengangguk, dan Nancy sangat mempercayai anggukan itu.

"Gue bipolar."

"Bipolar?"

"Gue udah mengidap penyakit itu sejak SMP kelas 1."

"Emang apa dampak dari penyakit itu?"

"Mood gue suka berubah-ubah dan gue beneran gak bisa ngendaliinnya, bahkan gue bisa nyakitin diri sendiri maupun orang lain."

Hyunjin memegang bahu kiri Nancy, "Jadi lo gimana? Selama ini gimana cara lo bertahan?"

"Bantuan psikiater pribadi gue dan obat, gue sering konsumsi obat itu."

Terror Of Death ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang